Find Us On Social Media :

Kompas Talks Bersama Manulife: Berjuang Bersama Hadapi Pandemi dengan 3T (Testing, Tracing & Treatment)

By Grid, Selasa, 30 Maret 2021 | 16:16 WIB

Kompas Talks bersama Manulife

Grid.ID - Program vaksinasi terus berjalan, namun upaya mengatasi dan mengendalikan pandemi Covid-19 tetap harus terus digalakan.

Pemerintah sampai hari ini terus mendengung-dengungkan program 3T yaitu Testing, Tracing, dan Treatment yang mengimbau setiap orang melakukan tes mandiri atau kelompok untuk mengetahui seberapa banyak orang-orang yang terpapar virus Covid-19 dan melakukan upaya perawatan dan pengobatan secara cepat.

Sayangnya pemerintah Indonesia dalam mengupaya tes secara nasional belumlah memenuhi standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Kapasitas tes nasional berada di kisaran angka 30.000-40.000 orang, sementara WHO mensyaratkan kapasitas tes sekitar 1:1000 dari total populasi penduduk dalam sepekan.

Baca Juga: Harapan Melahirkan Normal Pupus, Zaskia Sungkar Jelaskan Penyebab Harus Melakukan Operasi Caesar pada Kelahiran Anak Pertamanya

Artinya, sedikitnya harus ada 270.000 orang yang dites dari total 270 juta penduduk selama sepekan.

Dengan kata lain, setidaknya perlu melakukan 38.571 tes dalam sehari untuk memenuhi standar WHO.

Sedangkan pada data saat ini rata-rata orang diperiksa dalam seminggu terakhir adalah 45.542 orang per hari.

Untuk segera mengatasi dan mengendalikan pandemi ini, bukan hanya pemerintah yang bergerak, pihak swasta pun harus berpartisipasi aktif.

Baca Juga: Garis Kecantikannya Sudah Terpancar Sempurna Sejak Masih SMP, Wanda Hamidah Bangga Tak Karuan Tunjukkan Paras Ayunya saat Terpampang Nyata di Sampul Majalah : Seperti Mimpi, Ada Wajahku di Setiap Koran

Manulife Indonesia dalam program 3T ini secara konsisten berperan sangat aktif agar penanganan pandemi dapat berjalan lebih cepat.

Manulife secara penuh mendukung langkah dan kebijakan yang telah dibuat pemerintah dengan gerakan #SATUAKSIUNTUKBERAKSI.

Sebuah gerakan untuk memproteksi masyarakat melalui metode swab antigen sebagai metode awal untuk mengidentifikasi seseorang terpapar virus Covid-19 atau tidak.

“Peran Manulife sebagai pihak swasta mendukung dan membantu pemerintah dalam pelaksanaan Program 3T dan mendorong kesadaran dari masyarakat tentang pentingnya penerapan program tersebut,” ujar Director & Chief Marketing Officer Manulife.

Baca Juga: Ibunda Thalita Latief Benarkan Putrinya dengan Dennis Lyla Sudah 3 Tahun Pisah Rumah

Novita J. Rumngangun dalam webinar bersama Harian Kompas - Kompas Talks “#SATUAKSIUNTUKBERAKSI, Bersama Hadapi Pandemi”, yang diselenggarakan Selasa, 30 Maret 2021.

Webinar tersebut dihadiri juga oleh Andy F. Noya, Founder & CEO BenihBaik.Com dan Dokter Relawan Covid-19 dr. Falla Adinda.

Baca Juga: Sambangi Rumah Nagita Slavina, Sule Mendadak Curhat Gegara Nathalie Holscher Diet: Kasih Tahu Bu Gigi, Kedemplonannya Ilang

Menghentikan Pandemi

Menurut Epidemiolog Universitas Airlangga Windhu Purnomo, terkait strategi untuk menghentikan pandemi dengan segera adalah dengan melakukan testing (indetifikasi masayarakat melalui tes antigen), tracing (mencari dengan cepat masyarakat yang terpapar Covid-19), treatment (segera memberikan perawatan dan pengobatan) dan penegakan protokol kesehatan.

Pemerintah juga terus berupaya meningkatkan jumlah testing di masyarakat. Upaya ini dilakukan karena testing merupakan langkah awal dalam proses penanganan pandemi yaitu sebagai kunci dalam identifikasi kasus Covid-19.

Meningkatkan kesadaran masyarakat terkait dengan protokol kesehatan dan penanganan pandemi agar pandemi Covid-19 cepat terkendali.

Manulife sebagai salah satu perusahaan swasta dalam membantu pemerintah untuk menangani pandemi Covid-19 dengan memberikan kontribusi nyata melakukan tes antigen kepada masyarakat terutama masyarakat yang kurang mampu.

Baca Juga: Sang Suami Dimintai Nomor WhatsApp oleh Wanita Lain Melalui DM Instagram, Kalina Ocktaranny Langsung Pasang Badan Tawarkan Nomornya: Nomorku Aja Mau Mbak?

Beberapa waktu lalu, Manulife sudah menyalurkan bantuan APD dan komputer dan untuk fase pertama tahun ini akan menyalurkan bantuan swab antigen kepada masyarakat pra sejahtera

Upaya Manulife juga mendapat dukungan dari NGO Benih Baik.Com yang didirikan Andy F. Noya.

BenihBaik.Com selaku NGO ikut serta mendukung pemerataan pelaksanaan Program 3T, seperti menyentuh masyarakat pra sejahtera dengan mendatangi wilayah masyarakat prasejahtera untuk tidak takut untuk ikut test anti gen.

Sedangkan dr. Falla Adinda, Dokter Relawan Covid-19 menyampaikan, kondisi penanganan Covid-19 di Indonesia saat ini dari sisi tenaga kesehatan serta sebagai dokter dan juga influencer terus mencari cara yang efektif dalam mengedukasi masyarakat agar program testing dan tracing dapat berjalan dengan baik.

Diharapkan kerja sama pemerintah, swasta, relawan dan media dapat semakin mempercepat penanganan Pandemi Covid-19 di Indonesia.

(*)