Find Us On Social Media :

Akibatkan 35 Orang Mengalami Luka Bakar, Kobaran Api dan Kepulan Asap Hitam dari Ledakan Kilang Minyak Balongan Sampai Hari Ini Belum Padam Meskipun Diguyur Hujan Lebat

By Novia, Selasa, 30 Maret 2021 | 19:30 WIB

Kobaran api pada Kilang Minyak Balongan milik PT. Pertamina (Persero) yang meledak belum padam.

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri A

Grid.ID - Kabar duka baru-baru ini tengah menyambangi Pertamina Refinery Unit (RU) VI di Bolongan, Indramayu, Jawa Barat.

Pasalnya, pada Senin (29/3/2021) pukul 00.45 dini hari, musibah kebakaran telah meluluh lantahkan kilang minyak di (RU) VI Balongan, Indramayu tersebut.

Diwartakan dari Kompas.com, Kapolda Jawa Barat Irjen Ahmad Dofiri menyampaikan ledakan yang terjadi di Pertamina Balongan disebabkan oleh kebocoran pipa tangki.

Baca Juga: Turut Berduka Gegara Kebakaran Kilang Minyak di Balongan Indramayu, Teuku Wisnu Berdoa untuk Keselamatan Korban: Allah Lindungi Semua Saudara-saudara di Sana

"Kami mendapatkan informasi tadi bahwa ada rembesan atau kebocoran di pipa tangki yang terbakar," jelas Dofiri kepada Antara di Indramayu, Senin (29/3/2021).

Hanya saja beberapa pihak juga meyebutkan kebakaran itu bermula dari sambaran petir.

"Saya kira akibatnya itu, tetapi ini informasi awal, karena semalam itu ada petir yang cukup besar juga. Namun ini informasi awal, selebihnya nanti," kata Dofiri.

Baca Juga: Ledakan dan Asap Kebakaran Terpantau dari Jarak 5 Kilometer, Kebocoran Tangki dan Petir Diduga Menjadi Penyebab Meledaknya Kilang Minyak di Indramayu

Melansir informasi lebih lanjut dari Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu Dodi Dwi Endrayadi, saat ini disebutkan ada satu korban jiwa.

"Korban atas nama Mashadi Dulkodir (60), diduga meninggal dunia saat terjadi ledakan tangki kilang," jelas Dodi kepada Antara di Indramayu dikutip dari Kompas.com, Senin (29/3/2021).

Bukan karena luka bakar, korban disebutkan memiliki riwayat penyakit jantung yang kaget saat ledakan berlangsung.