Find Us On Social Media :

Penantian 10 Tahun Berakhir, Zaskia Sungkar Akhirnya Melahirkan Anak Pertama Lewat Operasi Caesar, Bumil Ketahui Pertimbangan Ini Sebelum Operasi Caesar

By Ragillita Desyaningrum, Rabu, 31 Maret 2021 | 10:09 WIB

Anak pertama Irwansyah dan Zaskia Sungkar akhirnya lahir pada Selasa, 30 Maret 2021 melalui operasi caesar.

Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum

Grid.IDZaskia Sungkar telah melahirkan anak pertamanya dengan Irwansyah pada Selasa (30/3/2021) yang kemudian diberi nama Ukkasya Muhammad Syahki.

Meskipun sebelumnya aktris berusia 30 tahun ini keukeuh untuk melahirkan dengan normal, namun nyatanya kondisinya tidak memungkinkan.

Kakak dari Shireen Sungkar itu pun akhirnya memutuskan untuk melakukan persalinan dengan operasi caesar.

Baca Juga: Padahal Tak Lama Lagi Lahirkan Anak Pertamanya, Zaskia Sungkar dan Irwansyah Justru Sudah Umumkan Nama Panjang sang Buah Hati Beserta Artinya: Jadi Nama Anak Kita Officially Adalah ...

"Nah, jadi ya sudah, insya Allah kita putuskan untuk caesar, yang penting aku dan baby sehat," kata Zaskia yang dikutip dari kanal Youtube The Sungkars Family via Kompas.com.

Hal ini dikarenakan posisi bayi di dalam kandungannya yang sudah berumur 39 bulan itu masih sama seperti hari-hari sebelumnya.

"Karena memang ada problem waktu masih 7 bulan, masih 8 bulan, ada beberapa kondisi aku enggak boleh kecapaian. Jadi serba salah gitu," sambungnya.

Baca Juga: Harapan Melahirkan Normal Pupus, Zaskia Sungkar Jelaskan Penyebab Harus Melakukan Operasi Caesar pada Kelahiran Anak Pertamanya

Hampir semua ibu hamil memang berharap untuk dapat melahirkan secara normal karena metode itu yang disebut paling alami dan baik.

Namun sayangnya, tidak semua ibu hamil dapat melahirkan secara normal karena ada beberapa kondisi yang harus dipertimbangkan.

Jika tidak memungkinkan, dokter pun akhirnya akan menganjurkan ibu untuk melakukan persalinan dengan operasi caesar demi kebaikan ibu dan bayi.

Seperti yang dikutip dari Nakita.id, sebuah pernyataan dari The American College of Obstetricians and Gynecologist (ACOG) menyebutkan bahwa melahirkan secara operasi caesar bisa menyelamatkan jiwa janin, ibu, ataupun keduanya dalam kasus tertentu.

Baca Juga: Alasan Chelsea Olivia dan Glenn Alinskie Pilih Metode Operasi Caesar di Tengah Pandemi

Kasus tertentu yang dimaksudkan di antaranya adalah:

Bayi tidak lahir-lahir

Masih mengutip Nakita.id, sebanyak 34 persen kasus persalinan caesar harus dilakukan karena ibu tidak mendapat bukaan lebar untuk melahirkan secara normal.

Selain itu, bayi juga tidak terlihat turun ke jalan lahir padahal waktu kelahirannya sudah dekat.

Kedua hal ini akhirnya membuat proses persalinan membutuhkan waktu yang lebih lama dari biasanya sehingga harus diputuskan untuk operasi caesar.

Baca Juga: Istri Fiesra Besari Terpaksa Memilih Operasi Caesar untuk Kelahiran Anak Pertamanya, Apa Saja Penyebab Ibu Harus Melakukan Pembedahan Saat Persalinan?

Bayi tidak dapat menghadapi proses kelahiran dengan baik

Alasan lain ibu harus menjalani persalinan caesar adalah karena denyut jantung bayi yang naik turun.

Masalah ini banyak dialami oleh ibu hamil, bahkan sekitar 23 persen kasus persalinan caesar dikarenakan hal ini.

Meskipun dokter akan mengupayakan yang terbaik supaya jantung bayi bisa berdenyut normal, kerap kali dokter akan menyarankan untuk operasi caesar sebagai jalan yang terbaik.

Baca Juga: Keterlambatan Pembukaan Jelang Melahirkan Membuat Vebby Palwinta Harus Jalani Operasi Caesar

Posisi kepala bayi belum di bawah

Kondisi posisi kepala bayi yang belum di bawah inilah yang membuat Zaskia Sungkar harus melakukan persalinan dengan operasi caesar.

Meski begitu, Nakita.id menyebutkan bahwa sebanyak 17 persen operasi caesar terjadi karena alasan ini.

Baca Juga: Asmirandah Terpaksa Melahirkan Caesar karena Sungsang, Simak Tips Mengubah Posisi Bayi dalam Kandungan Secara Alami Ini!

Mengandung bayi kembar

Ketika ibu hamil mengandung bayi kembar, maka besar kemungkinan ibu akan melahirkan dengan operasi caesar.

Hal ini dikarenakan seringkali salah satu bayi berada dalam posisi yang salah sehingga tidak memungkinkan untuk melahirkan normal.

Sekitar 7 persen dari kelahiran secara caesar pun dikarenakan ibu mengandung bayi kembar.

Baca Juga: Bukan Hanya Ratna Galih, Deretan Artis Ini Juga Senang Bukan Kepalang Gegara Dikaruniai Anak Kembar, Simak 8 Makanan yang Meningkatkan Peluang Hamil Kembar

Bayi terlalu besar

Ukuran bayi yang terlalu besar juga dapat meningkatkan risiko kelahiran dengan operasi caesar.

Namun, hal ini masih sulit untuk ditentukan karena sulit untuk menentukan seberapa besar ukuran bayi hanya dengan USG saja.

Selain itu, dokter juga tidak mengetahui pasti bayi sebesar apa yang dapat ditoleransi ibu apabila melakukan persalinan normal.

 

(*)