Tapi sekarang tidak demikian, Desiree ogah menjadi pihak yang selalu bersalah di hadapan suaminya.
Desiree berharap dia dan suaminya bisa saling koreksi diri dan tidak gengsi meminta maaf dan mengakui kesalahan.
"Itu dulu. Sekarang lebih merasa, tidak boleh gitu juga dong. Sama-sama koreksi. Maafkan kalau salah yang aku salah," katanya.
Semakin usia pernikahannya bertambah, dan usia anaknya semakin dewasa, Desiree beruntung selalu mendapat pembelaan dari anaknya.
"Sekarang saya ada pembelaannya, ya anak-anak," tutupnya.
(*)