Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Manis alami, tinggi vitamin, mineral, dan serat yang mengenyangkan, buah menjadi cara terbaik untuk mencapai penurunan berat badan yang aman.
Grid.ID telah merangkum dari laman Eatthis.com, lima pilihan buah lezat yang dapat membantu mengekang rasa lapar sehingga kamu tidak makan berlebihan.
Otomatis akan mendukung program penurunan berat badan.
1. Pisang
Pisang cukup mengenyangkan, terutama jika mengirisnya di atas roti gandum dengan selai kacang.
Namun, ketahuilah bahwa saat makan pisang, kamu tidak merusak bank kalori, karena pisang hanya mengandung 112 kalori.
Belum lagi, buah ini mengandung 3 gram serat yang dapat membantu meningkatkan rasa kenyang.
2. Apel
Satu apel sedang mengandung lebih dari 100 kalori dan hampir 5 gram serat, yang berarti bahwa makan satu buah sehari dapat membantu menjaga kelebihan berat badan.
Apel adalah sumber serat larut yang baik, penelitian menunjukkan bahwa jenis serat ini dapat membantu mengurangi lemak perut.
3. Markisa
Jika mencari buah rendah kalori, kamu bisa mengonsumsi markisa.
Markisa kaya vitamin A dan C, serta hanya memiliki 18 kalori.
Artinya, kamu bisa makan lima buah dan masih berada di bawah 100 kalori.
Markisa mengandung piceatannol, senyawa yang dapat meningkatkan tekanan darah dan meningkatkan sensitivitas insulin.
Itu merupakan kunci untuk menurunkan berat badan.
4. Grapefruit
Grapefruit atau jeruk limau gedang memiliki rasa pahit ini dapat membantu mengurangi berat badan selama tidak mencampurkannya dengan gula.
Setengah dari grapefruit hanya mengandung 65 kalori.
Meski kedengarannya tidak mengenyangkan, satu penelitian menunjukkan bahwa mereka yang makan grapefruit atau minum jus grapefruit sebelum makan makan, lebih sedikit kalori dan mengalami penurunan berat badan 7,1 persen.
5. Jeruk
Terakhir, jeruk alias pembangkit tenaga vitamin C ini mengandung 72 kalori dan hampir 4 gram serat.
Buah ini tidak hanya beraroma, tetapi juga mengandung serat larut, yang dikenal dapat membantu mengurangi nafsu makan.
Faktanya, sebuah penelitian menunjukkan bahwa serat larut dapat membantu menekan kadar hormon kelaparan yang diproduksi tubuh.
(*)