Find Us On Social Media :

Pesan Terpidana Mati Freddy Budiman pada Putranya Terkait Narkoba: Jangankan Menyentuh, Melihat Saja Tidak Boleh

By Hana Futari, Rabu, 31 Maret 2021 | 18:15 WIB

Fernanda Fikri Budiman, putra terpidana mati Freddy Budiman

Laporan Wartawan Grid.ID, Hana FutariGrid.ID - Terpidana mati Freddy Budiman tampaknya belajar dari pengalamannya yang terjerat kasus narkoba.Freddy Budiman pun berpesan kepada putranya, Fernanda Fikri Budiman untuk tak bersentuhan dengan barang haram yang menjerat dirinya hingga dikenakan hukuman mati.

Baca Juga: Pesan Terakhir Mendiang Terpidana Mati Freddy Budiman untuk Anaknya"Papa paling wanti-wanti aku untuk jangankan menyentuh (narkoba), melihat saja enggak boleh," kata Fernanda Fikri seperti dikutip Grid.ID dari tayangan Rumpi, Rabu (31/3/2021).Fikri tak menampik bahwa dirinya pernah ditawari barang haram tersebut oleh seseorang.

Baca Juga: Sepak Terjang Terpidana Mati Freddy Budiman, Mulai dari Kendalikan Pengedaran Narkoba dari Penjara, Isu Hubungan Intim dengan Anggita Sari di Lapas, hingga Menjadi Sosok Ayah yang Keras untuk AnaknyaNamun, Fikri pun menolak tegas lantaran mengingat pesan dari sang ayah.

"Mungkin pernah (ditawari), sesekali waktu itu ya langsung nolak karena ucapan papa," kata FikriSementara itu, saat ditanya pendapatnya mengenai narkoba, Fikri pun menyebut jika barang tersebut merupakan sesuatu yang harus dihilangkan.

Baca Juga: Pilu Banget, Begini Kisah Anak Kandung Terpidana Mati Freddy Budiman Mengetahui Ayahnya Bandar Narkoba dan Divonis Hukuman Mati"(Narkoba itu) Sesuatu yang buruk sesuatu yang harus dihilangkan di Indonesia," katanya.Seperti diketahui, Freddy Budiman dikenal sebagai gembong narkoba yang kedapatan memiliki 1,4 juta pil ekstasi.

Baca Juga: Ngaku Dinikah Siri 4 Bulan oleh Gembong Narkoba, Model Majalah Pria Dewasa Ini Disebut-sebut Pernah Mantap-mantap di Sofa Lapas dengan Freddy Budiman!Freddy Budiman juga diketahui masih terlibat dalam pengedaran narkoba meskipun tengah menjalani hukuman di dalam penjara.Atas kasus yang menjeratnya itu, Freddy Budiman menjalani hukuman mati pada 29 Juli 2016 di Nusa Kambangan, Jawa Tengah.

(*)