Laporan Wartawan Grid.ID, Bella Ayu Kurnia PutriGrid.ID - Berita mengejutkan kembali menggemparkan masyarakat Indonesia.Mabes Polri, Jakarta Selatan diserang oleh seorang tak dikenal.Dikutip dari Tribun News, peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (31/4/2021).
Baca Juga: Api Kebakaran Nyaris Padam, Kilang Minyak di Pertamina Balongan Tiba-tiba Meledak Kembali, Kesaksian Warga: Panik Lagi!Peristiwa menegangkan itu terjadi sekitar pukul 16.45 WIB.Dikabarkan bahwa seorang pria nekat untuk masuk ke dalam Mabes Polri.Oleh petugas, pria itu kemudian ditembak.Pria yang masih belum diketahui identitasnya itu kemudian tergeletak di kawasan Rupatama Mabes Polri.
Baca Juga: Rekaman Suara Pilot-Kopilot Sriwijaya Air SJ 182 Ditemukan, Apa Fungsi CVR yang Jadi Bagian dari Black Box?Pria tersebut diduga mempunyai kaitan dengan teroris.Selanjutnya mengutip dari kompas.com, pria yang menerobos masuk ke dalam Mabes Polri itu menggunakan pakaian berwarna hitam.
Setiap tamu yang memasuki Mabes Polri sebenarnya harus melewati pengamanan yang ketat.Pelaku diduga kuat juga memasuki akses pintu yang sama seperti tamu lainnya.Bahkan setiap tamu yang masuk ke dalam Mabes Polri harus melewati metal detector.
Baca Juga: Angka Penularan dan Kematian Covid-19 Masih Tinggi, Pemerintah Resmi Larang Mudik Lebaran 2021, Masyarakat Diimbau Tidak Pergi Kemana-mana Diduga kuat, pelaku juga melewati akses pintu yang sama dengan tamu lainnya.“Jadi belum diketahui pasti, bagaimana bisa sampai masuk ke dekat kantor Kapolri. Belum ada keterangan polisi," ujar Jurnalis Kompas TV, Ferdiansyah Palupi, dikutip Grid.ID dari Kompas.com.Peristiwa itu terjadi dalam selang waktu yang tak lama setelah Polri melakukan sejumlah penggerebekan terhadap terduga teroris, usai kejadian bom di Makassar.
Baca Juga: Akibatkan 35 Orang Mengalami Luka Bakar, Kobaran Api dan Kepulan Asap Hitam dari Ledakan Kilang Minyak Balongan Sampai Hari Ini Belum Padam Meskipun Diguyur Hujan LebatSebagaimana diketahui, sebuah bom meledak di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021).Sampai saat ini, masih belum ada keterangan resmi dari Mabes Polri.
(*)