Namun, mengutip Kompas.com, banyak ahli yang menyebutkan bahwa faktor genetik dan lingkungan bisa memengaruhi munculnya eksim.
Artinya, orangtua yang mengalami eksim atau kondisi atopik lainnya seperti asma atau alergi, kemungkinan dapat menurunkan penyakitnya pada anak-anaknya.
Adapun faktor lingkungan yang dapat memengaruhi eksim di antaranya adalah:
- Iritan seperti sabun, detergen, sampo, disinfektan, produk perawatan kulit
- Alergen dari tungau, debu, hewan peliharaan, serbuk sari, dan jamur
- Kuman seperti bakteri
- Staphylococcus aureus, virus, dan jamur tertentu
- Suhu terlalu panas dan dingin, tingkat kelembapan udara terlalu tinggi atau rendah, dan keringat berlebih
- Makanan tertentu seperti produk susu, telur, kacang, biji-bijian, atau gandum
- Stres Perubahan hormon wanita selama haid dan kehamilan
Baca Juga: Tips Meringankan Gejala Eksim, Salah Satunya Jangan Takut Makan Lemak ya!
Seperti yang dikutip dari Mayo Clinic, berikut adalah gejala umum yang menandakan seseorang menderita eksim.
- Kulit kering
- Gatal, yang bertambah parah pada malam hari
- Ruam merah hingga abu-abu kecokelatan, terutama pada kaki, tangan, pergelangan kaki, pergelangan tangan, leher, dada bagian atas, kelopak mata, bagian dalam lekukan siku dan lutut
- Pada bayi, eksim juga muncul di wajah dan kulit kepala
- Muncul benjolan kecil dan menonjol yang bisa mengeluarkan cairan atau mengeras saat digaruk
- Kulit menebal, pecah-pecah, dan bersisik
- Kulit kasar, sensitif, dan bengkak setelah digaruk
Baca Juga: Nggak Nyangka, 5 Hal Ini Bisa Kembali Munculkan Eksim, wah Apa Aja ya?