Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Mengenalkan makanan pendamping ASI (MPASI) pada bayi memang susah-susah gampang.
Tak jarang si kecil menolak asupan hingga menjadi susah makan.
Hal ini otomatis akan membuat orangtua khawatir akan pemenuhan gizi sang buah hati.
Baca Juga: Ayudia Bing Slamet Masih Pakai MSG untuk Masak, Tenang! Pakai MSG Tidak Membahayakan Kok, Asalkan…
Melalui unggahan Instagram-nya, Ayudia Bing Slamet memberikan dukungan kepada orangtua yang mengalami kesulitan saat memberikan MPASI.
Menurutnya, masih ada banyak jenis makanan yang bisa dikenali pada anak.
Ia pun berujar bahwa nafsu makan adalah insting manusia, sehingga anak pasti akan mau makan.
“Plis jangan nyerah ada ratusan jenis makanan yang harus dikenalin lg mungkin,” tulis ibunda Sekala ini saat ada netizen yang curhat mengalami anak susah makan.
“Keep challengeee plis untuk anak kamuuu,” lanjut Ayudia.
Agar anak mau makan, orangtua perlu memahami beberapa hal.
Berikut ini Grid.ID telah merangkumnya dari laman Huffpost rahasia memberikan asupan dan MPASI pada anak.
1. Tetap berikan ASI selama enam bulan pertama kehidupan bayi
Penuh dengan antibodi, faktor antimikroba, enzim, dan faktor anti-inflamasi, ASI juga mengandung asam lemak peningkat otak yang penting untuk perkembangan selama enam bulan pertama kehidupan.
Menyusui membuat bayi berkembang dan tumbuh dengan baik, serta membantunya melawan penyakit, seperti infeksi saluran cerna dan pernapasan.
2. Tawarkan makanan padat
Sekitar enam bulan, tawarkan beberapa makanan padat.
Luangkan waktu untuk memperkenalkan makanan baru.
Jangan terlalu terburu-buru.
Lebih awal dari enam bulan biasanya bukan ide yang baik karena setiap bayi berbeda.
Makanan yang paling awal harus memiliki tekstur yang cukup "cair".
3. Pilih makanan utuh
Bayi adalah pemakan intuitif, mereka tahu berapa banyak yang mereka butuhkan.
Tapi ada syarat, kondisinya harus tepat.
Memberi makan secara paksa atau memasukkan makanan olahan (seperti jus atau selai) sebelum makanan utuh, dapat mengganggu pengaturan tubuh bayi.
4. Buatlah sendiri
Membuat makanan bayi sendiri mudah dan tidak mahal.
Yang orangtua butuhkan hanyalah food processor atau blender kecil.
Awalnya, pilihan makanan bayi akan terbatas, tetapi seiring waktu, kamu dapat menghaluskan atau memotong sebagian besar makanan itu.
Baca Juga: Ungkap Tips Sukses MPASI Sang Buah Hati, Citra Kirana: yang Penting Mamanya Harus Sabar
Hal ini akan membuat persiapan makanan menjadi sederhana.
Lebih penting lagi, orangtua tahu persis apa yang didapat buang hati.
5. Perhatikan sinyal bayi
Seringkali anak-anak perlu mencoba makanan beberapa kali sebelum mereka menyukai rasanya.
Dengan kata lain, "makan pilih-pilih" cukup normal pada usia ini, dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
Pertama, saat memperkenalkan makanan baru, perhatikan waktunya.
Kapan bayi paling lapar? Saat itulah menawarkan sesuatu yang baru dan tidak terduga.
Selanjutnya, pastikan menawarkan variasi pada setiap waktu makan.
Hal ini memungkinkan bayi untuk memilih.
Terakhir, jadikan waktu makan teratur.
Duduk di meja dan biarkan dia melihat apa yang dimakan orang lain.
6. Lakukan yang terbaik
Menjadi orang tua adalah kerja keras.
Setiap anak itu unik, bahkan terkadang nasihat terbaik bisa menjadi nasihat yang buruk.
Mencoba membuatnya sempurna hanya akan menyulitkan, jadi santai saja.
(*)