Grid.id – Baru-baru ini tanaman herbal bernama rumput fatimah ramai diperbincangkan oleh pengguna media sosial TikTok. Sebuah video yang diunggah oleh akun TikTok @infobumildansikecil pada Selasa (30/3/2021) mengenai rumput fatimah, viral. Barkan video tersebut sampai diunggah kembali oleh akun @lambe_turah.
Video tersebut menceritakan kisah ibu yang harus menjalani proses operasi sekaligus kehilangan calon bayi sebelum waktu melahirkan. Dalam narasi video tersebut, diketahui kondisi tersebut disebabkan karena sang ibu mengonsumsi rumput fatimah.
"Detak jantung janin negatif dan ibu mengalami syok akibat pendarahan," begitu bunyi narasi dalam video.
Video tersebut menjelaskan, sang ibu mengalami ruptur rahim dan janin meninggal dalam kandungan. Adapun ruptur rahim merupakan situasi di mana dinding rahim robek saat proses melahirkan. Sang ibu pun harus mendapat transfusi darah karena mengalami pendarahan.
"Pasien langsung dioperasi karena ruptur rahim. (Pasien) dirawat di ICU selama 7 hari menghabiskan 20 kantong darah,” lanjut narasi video itu.
Warganet pun menanggapi unggah video. Sebagian berbagi pengalaman mengonsumsi rumput fatimah. Sementara, ada juga beberapa warganet yang mempertanyakan soal tanaman herbal tersebut.
Nama tanaman ini cukup familiar bagi masyarakat Melayu. Rumput tersebut memang kerap dijadikan minuman herbal yang dikonsumsi sebelum persalinan.
Dikutip dari Kompas.com (31/3/2021), rumput fatimah adalah herbal yang kerap dikonsumsi ibu hamil karena diyakini dapat memperlancar persalinan. Biasanya, rumput fatimah direndam dalam air panas. Ibu yang hendak menjalani persalinan kemudian meminum air rendaman tersebut.
Meski begitu, dilansir dari Buku 100+ Hal Penting yang Wajib Diketahui Bumil: Tanya Jawab Seputar Kehamilan dan Persalinan (2014) karya dr. Dian Indah Purnama, SpOG, diketahui bahwa belum ada penelitian yang jelas mengenai manfaat rumput fatimah untuk membantu ibu hamil menjalani persalinan.
Rumput fatimah setelah diteliti ternyata mengandung zat sejenis oksitosin yang memiliki sifat merangsang kontraksi rahim. Namun, penggunaan rumput fatimah dalam persalinan tidak disarankan karena kandungan oksitosin yang dikonsumsi tidak dapat ditakar.