Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Tummy time, seperti namanya adalah meletakkan bayi tengkurap.
Latihan ini dapat membantu bayi mengembangkan otot leher dan bahu yang kuat, serta meningkatkan keterampilan motoriknya.
Seperti telah dilansir Grid.ID dari Times of India, ketika kepala bayi dibiarkan pada posisi yang sama untuk jangka waktu yang lama, lempeng tulang tengkorak mungkin bergerak dengan cara yang menciptakan titik datar di kepala.
Ketika meletakkan bayi pada posisi tummy time, dia mungkin tidak akan menikmatinya tetapi pada akhirnya membantu bayi mengangkat kepalanya, duduk, merangkak dan berjalan.
Pastikan bayi terjaga selama waktu tengkurap dan di bawah pengawasan orangtua.
Lantas, kapan harus memulai tummy time pada bayi?
Menurut American Academy of Pediatrics, waktu tengkurap bayi harus dimulai pada hari mereka kembali dari rumah sakit alias sejak lahir.
Tapi pastikan berkonsultasi dengan dokter anak terlebih dahulu.
Orangtua harus mendorong bayi untuk terus tummy timr selama sekitar 15 menit setiap hari.
Baca Juga: 6 Cara Melatih Anak Agar Cepat Berjalan Sendiri, Nomor 4 Sering Orangtua Abaikan!
Kamu dapat membagi 15 menit ini menjadi dua atau tiga sesi.
Saat bayi semakin besar, kamu dapat membiarkannya lebih lama, karena bayi yang lebih besar membutuhkan lebih banyak waktu untuk membangun kekuatan.
Bagaimana dengan waktu melakukan tummy time?
- Waktu ideal untuk melatih waktu tengkurap adalah setelah bayi bangun dari tidur siang atau setelah mengganti popok
- Bersihkan area kecil di lantai dan letakkan bayi di atas handuk atau alas bermain yang bersih
- Kamu dapat mengelilingi bayi dengan beberapa mainan untuk membuatnya tetap aman
- Kamu bisa menjaga bayi dalam posisi ini selama tiga hingga lima menit, dua sampai tiga kali sehari
- Begitu bayi mulai menikmati waktu tengkurap, cobalah untuk menambah waktunya
- Jangan pernah menidurkan bayi saat tengkurap, karena tidur dalam posisi ini secara signifikan dapat meningkatkan risiko sindrom kematian bayi mendadak.
Baca Juga: Tips Memberi Pengertian Kepada Anak Agar Mau Berbagi Kepada Teman, Kuncinya Sesuaikan Usia!
1. Tiarap di lantai dengan bayi berhadapan atau berdampingan, lalu ajak mengobrol dan tawarkan dia mainan khusus.
2. Letakkan cermin yang tidak bisa dipecahkan di depan bayi sehingga ia dapat melihat wajahnya. Anak-anak biasanya senang melihat wajah mereka di cermin.
3. Hibur bayi dengan mainan di sekelilingnya. Ini akan mendorongnya meraih mainan, yang akan membantu mengembangkan berbagai otot yang diperlukan untuk duduk, merangkak, dan berjalan.
4. Kamu juga dapat meletakkan bantal di bawah dada dan lengannya jika bayi memprotes waktu tengkurap pada awal-awal.
5. Terakhir, orangtua juga bisa meletakkan bayi tengkurap saat orangtua berbaring telentang. (*)