Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Meski puasa telah terbukti dapat menyehatkan tubuh, kita seringkali merasa lemas dan tidak bertenaga.
Namun, tahukah kamu bahwa salah satu penyebab tubuh yang lemas saat berpuasa adalah karena kurang berolahraga?
Menurut dr. Sandi Perutama Gani, seorang Ahli Medis dari Combiphar, yang dikutip dari Kompas.com, salah satu faktor yang membuat tubuh lemas saat berpuasa adalah penurunan hemoglobin dalam tubuh.
Hemoglobin adalah komponen dalam sel darah yang berfungsi mengikat dan mengedarkan oksigen melalui sel darah merah.
Menariknya, jumlah sel darah merah yang berkurang selama puasa ini nyatanya bisa diatasi dengan berolahraga secara rutin.
“Ketika berolahraga, jantung akan memompa darah lebih cepat. Darah yang dipompa jantung mengandung oksigen dan mengalir ke seluruh tubuh sehingga membuat tubuh terasa lebih segar,” jelas dr Sandi yang dikutip dari Kompas.com.
Oleh karena itu, ia sangat menganjurkan untuk berolahraga secara konsisten walaupun sedang menjalankan puasa.
Tentunya olahraga ini harus disesuaikan lagi dengan kebutuhan dan kekuatan masing-masing individu.
Sedangkan menurut Dokter Spesialis Gizi Klinik, Saptawati Bardosono, waktu olahraga yang disarankan adalah sore hari, tepatnya 30-60 menit menjelang berbuka puasa.
Baca Juga: Alasan Mengapa Sup dan Kurma Wajib Ada di Daftar Menu Buka Puasa di Bulan Suci Ramadhan 2021
"Namun supaya tetap nyaman, olahraga sebaiknya dilakukan di sore hari, waktu menjelang berbuka puasa," ujar Saptawati seperti yang diwartakan Juara.net.
Hal ini dikarenakan, ketika selesai berolahraga maka tubuh bisa segera mengganti cairan yang hilang setelah 13 jam berpuasa sekaligus setelah berolahraga.
Selain itu, energi yang terkuras setelah berolahraga pun juga bisa digantikan dengan makanan yang kita konsumsi saat berbuka puasa.
Baca Juga: Persiapkan Diri Jelang Ramadhan 2021, Berikut 4 Cara Mengatasi Asam Lambung Saat Puasa
Adapun efek dari penggantian cairan dan energi yang terlalu lama setelah berolahraga dapat menyebabkan beragam gangguan seperti penurunan kemampuan berpikir, lemas, hingga pingsan.
Lalu, olahraga jenis apa yang cocok untuk dilakukan saat bulan puasa Ramadan?
Sejatinya, olahraga apapun bisa dilakukan, asalkan kamu memerhatikan kondisi kebugaran tubuh sekaligus kemampuanmu sendiri.
Baca Juga: Jelang Ramadhan, Ussy Sulistiawaty Bagikan Resep Mi Rebus: Buat Sahur dan Buka Puasa Pas Banget!
Meski begitu, para ahli menyarankan untuk berolahraga dengan intensitas rendah seperti berjalan kaki atau bersepeda.
Melansir Kompas.com, melakukan olahraga seperti jogging dan cardio calisthenic juga bisa dilakukan selama bulan puasa.
Kamu bisa melakukan olahraga dengan intensitas ringan, yaitu 20 menit per sesinya dengan frekuensi rutin yaitu antara 4-5 sesi per minggu.
(*)