4. Kehamilan
Penyebab kista di rahim juga bisa karena kehamilan.
Terkadang, kista terbentuk saat wanita berovulasi dan kista tersebut tetap berada di indung telur selama wanita mengandung.
Berkembangnya kista di awal kehamilan bertujuan untuk mendukung kehamilan sampai plasenta terbentuk.
Namun, pada beberapa kasus, kista menetap di indung telur yang menempel di rahim dan perlu dioperasi.
5. Infeksi panggul
Penyakit kista juga bisa disebabkan infeksi panggul yang tidak mendapatkan penanganan medis yang tepat.
Infeksi dari panggul dapat menyebar ke indung telur sampai ke tuba falopi dan memicu kista.
Wanita bisa mengetahui dirinya memiliki kista di rahim atau indung telur lewat pemeriksaan panggul.
Untuk itu, setiap wanita penting melakukan pemeriksaan panggul rutin secara berkala.
Selain itu, kenali beberapa ciri-ciri ada kista di rahim yang biasanya kerap diabaikan.
Beberapa gejala kista yang dirasakan penderitanya antara lain:
Nyeri panggul atau sakit perut di bagian bawah tempat kista di rahim tumbuh, perut begah dan terasa penuh kembung.
Segera ke dokter apabila sakit perut atau nyeri panggul terasa parah, nyeri disertai demam, dan muntah.
Kondisi tersebut bisa jadi gejala kista membesar dan menyebabkan ovarium bergeser atau kista pecah.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kenali Berbagai Penyebab Kista di Rahim"
(*)