Find Us On Social Media :

Viral Janin Meninggal dan Ibu Mengalami Pendarahan Setelah Mengonsumsi Rumput Fatimah, Ini Penjelasan Ahli

By Ragillita Desyaningrum, Jumat, 2 April 2021 | 16:16 WIB

Ilustrasi kehamilan.

Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum

Grid.ID – Beberapa waktu yang lalu, media sosial digemparkan dengan sebuah video yang menyebutkan bahwa rumput fatimah dapat membahayakan ibu hamil dan janinnya.

Video tersebut merupakan milik akun TikTok @infobumildansikecil yang kemudian diunggah di Instagram oleh @lambe_turah.

Dalam video tersebut diceritakan bahwa seorang ibu hamil mengalami pendarahan dan bayi di dalam kandungan meninggal karena meminum air rumput fatimah.

Baca Juga: Ramai Disebut Berbahaya Bagi Ibu Hamil, Apa Sih Rumput Fatimah?

"Janin meninggal akibat Rumput Fatimah. Detak Jantung janin negatif dan ibu mengalami syok akibat perdarahan. Pasien langsung dioperasi karena ruptur rahim."

"Dirawat di ICU selama 7 hari menghabiskan 20 kantong darah. Setelah diselidiki ternyata minum air Rumput Fatimah," demikian narasi dalam video tersebut yang dikutip dari Kompas.com.

Rumput fatimah atau Labisia fumila merupakan sebuah tanaman herbal yang mengandung sejumlah zat antioksidan dengan efek anti inflamasi seperti flavonoid dan alkanoid.

Menurut Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu, Dr. Inggrid Tania, yang dikutip dari Kompas.com, sebenarnya kandungan ini bermanfaat untuk kesehatan.

Baca Juga: 2 Bulan Menikah dengan Caesar Hito, Felicya Angelista Umumkan Kehamilan Pertama, Simak Apa yang Harus Diperhatikan Ketika Hamil di Tengah Pandemi

Antioksidan sendiri dipercaya dapat menangkal radikal bebas dan kandungan anti inflamasi dapat meredakan peradangan dalam tubuh.

Selain itu, masyarakat di beberapa daerah seperti Sumatera, Kalimantan, hingga Malaysia banyak meyakini bahwa meminum air rendaman rumput fatimah dapat mempercepat proses persalinan.