Find Us On Social Media :

Viral Janin Meninggal dan Ibu Mengalami Pendarahan Setelah Mengonsumsi Rumput Fatimah, Ini Penjelasan Ahli

By Ragillita Desyaningrum, Jumat, 2 April 2021 | 16:16 WIB

Ilustrasi kehamilan.

Ini dikarenakan rumput fatimah mempunyai zat oksitosin yang memang berguna untuk membuat rahim berkontraksi.

Baca Juga: Melahirkan Lewat dari HPL, Jennifer Bachdim Ternyata Lakukan Hal Ini Untuk Merangsang Kontraksi Alami

Sayangnya, penelitian tentang rumput fatimah ini masih sangat sedikit dan terbatas, serta baru dilakukan pada hewan saja.

Tidak jelas juga kadar oksitosin yang terkandung dalam rumput fatimah dan bagaiamana cara pengolahan yang tepat untuk menghilangkan zat berbahaya lainnya.

Oleh karena itu, dokter tidak menganjurkan rumput fatimah untuk dikonsumsi oleh ibu hamil.

Baca Juga: Jennifer Bachdim Melahirkan Anak Ketiga dengan Kontraksi Singkat dan Lancar, Begini Proses Pembukaan Persalinan Normal yang Harus Bumil Ketahui!

“Jadi memang betul-betul tidak direkomendasikan untuk ibu hamil karena sudah banyak laporan konsumsi rumput fatimah pada kehamilan tahap akhir malah menimbulkan ruptur uteri atau rahim menjadi pecah karena kontraksi yang berlebihan,” ujar Inggrid.

Hal ini senada dengan informasi yang dipublikasikan Nakita.ID bahwa terlalu banyak oksitosin dalam tubuh justru dapat membuat rahim kontraksi terus menerus.

Akibatnya tidak main-main, karena bayi bisa kekurangan oksigen, tertekan dalam rahim, hingga akhirnya meninggal.

Bukan hanya itu, kontraksi yang terus menerus juga dapat menyebabkan rahim sobek dan kemudian ibu hamil bisa mengalami pendarahan hebat.

(*)