Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Beberapa waktu yang lalu, media sosial digemparkan dengan sebuah video yang menyebutkan bahwa rumput fatimah dapat membahayakan ibu hamil dan janinnya.
Video tersebut merupakan milik akun TikTok @infobumildansikecil yang kemudian diunggah di Instagram oleh @lambe_turah.
Dalam video tersebut diceritakan bahwa seorang ibu hamil mengalami pendarahan dan bayi di dalam kandungan meninggal karena meminum air rumput fatimah.
Baca Juga: Ramai Disebut Berbahaya Bagi Ibu Hamil, Apa Sih Rumput Fatimah?
"Janin meninggal akibat Rumput Fatimah. Detak Jantung janin negatif dan ibu mengalami syok akibat perdarahan. Pasien langsung dioperasi karena ruptur rahim."
"Dirawat di ICU selama 7 hari menghabiskan 20 kantong darah. Setelah diselidiki ternyata minum air Rumput Fatimah," demikian narasi dalam video tersebut yang dikutip dari Kompas.com.
Rumput fatimah atau Labisia fumila merupakan sebuah tanaman herbal yang mengandung sejumlah zat antioksidan dengan efek anti inflamasi seperti flavonoid dan alkanoid.
Menurut Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu, Dr. Inggrid Tania, yang dikutip dari Kompas.com, sebenarnya kandungan ini bermanfaat untuk kesehatan.
Antioksidan sendiri dipercaya dapat menangkal radikal bebas dan kandungan anti inflamasi dapat meredakan peradangan dalam tubuh.
Selain itu, masyarakat di beberapa daerah seperti Sumatera, Kalimantan, hingga Malaysia banyak meyakini bahwa meminum air rendaman rumput fatimah dapat mempercepat proses persalinan.
Ini dikarenakan rumput fatimah mempunyai zat oksitosin yang memang berguna untuk membuat rahim berkontraksi.
Sayangnya, penelitian tentang rumput fatimah ini masih sangat sedikit dan terbatas, serta baru dilakukan pada hewan saja.
Tidak jelas juga kadar oksitosin yang terkandung dalam rumput fatimah dan bagaiamana cara pengolahan yang tepat untuk menghilangkan zat berbahaya lainnya.
Oleh karena itu, dokter tidak menganjurkan rumput fatimah untuk dikonsumsi oleh ibu hamil.
“Jadi memang betul-betul tidak direkomendasikan untuk ibu hamil karena sudah banyak laporan konsumsi rumput fatimah pada kehamilan tahap akhir malah menimbulkan ruptur uteri atau rahim menjadi pecah karena kontraksi yang berlebihan,” ujar Inggrid.
Hal ini senada dengan informasi yang dipublikasikan Nakita.ID bahwa terlalu banyak oksitosin dalam tubuh justru dapat membuat rahim kontraksi terus menerus.
Akibatnya tidak main-main, karena bayi bisa kekurangan oksigen, tertekan dalam rahim, hingga akhirnya meninggal.
Bukan hanya itu, kontraksi yang terus menerus juga dapat menyebabkan rahim sobek dan kemudian ibu hamil bisa mengalami pendarahan hebat.
(*)