Betapa tidak? Anang Hermansyah memutuskan untuk menikahkan sang putri sendiri tanpa mewakilkan kepada orang lain.
Atta Halilintar yang semula terlihat gugup pun mantap menjabat tangan sang ayah mertua.
Napasnya terdengar begitu jelas, menandakan rasa tegangnya dijabat oleh Anang Hermansyah.
Dalam satu tarikan nafas, Atta berhasil mengucapkan ijab kabul.
Saat para saksi menyatakan ijab kabul tersebut sah, tangis Atta pecah.
Ia tak mampu membendung air mata saking bahagianya berhasil mempersunting gadis pujaannya.
Tangannya pun langsung berusaha menyeka air mata yang terus keluar.
(*)