Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Gigi bungsu atau gigi geraham adalah gigi yang terletak di bagian paling belakang mulut dan biasanya tumbuh antara usia 17 sampai 25 tahun.
Masalahnya, gigi bungsu yang tumbuh ini seringkali membuat rasa nyeri yang luar biasa hingga harus dicabut.
Kondisi ini pula yang dialami oleh Niki Zefanya baru-baru ini.
Diketahui pada Kamis (1/4/2021), penyanyi dengan nama asli Nicole Zefanya ini mengunggah sebuah foto yang memperlihatkan dirinya yang menahan sakit akibat tumbuhnya gigi bungsu.
“Ini adalah efek dari (tumbuhnya) gigi bungsu,” tulisnya dalam keterangan foto yang dikutip dari Instagram @nikizefanya.
Dalam kolom komentar, ia juga menambahkan: “Semua orang harus tahu bahwa saat ini aku sedang mengalami rasa sakit yang sangat parah dalam hidupku dan dokter gigi… sibuk hehe.”
Baca Juga: Sebut Lisa Blackpink sebagai Kolaborator Impiannya, Niki Zefanya: Dia adalah My Homie!
Kemudian, dalam unggahan lainnya pada Sabtu (3/4/2021), wanita berusia 22 tahun itu memberikan kabar bahwa dirinya sudah mencabut gigi bungsu tersebut.
Sebenarnya, gigi bungsu atau gigi geraham yang tumbuh tidak selalu harus dicabut, apalagi jika gigi tumbuh tanpa adanya rasa sakit atau masalah lain dan sejajar dengan gigi lainnya.
Namun, pada kebanyakan kasus, gigi geraham dapat tumbuh dapat menyebabkan impaksi karena tidak memiliki cukup ruang untuk keluar atau tumbuh secara normal.
Baca Juga: Kenali Gejala Tumbuhnya Gigi Geraham, Salah Satunya Pusing? Berikut Penjelasannya
Mengutip Mayo Clinic, gejala atau tanda gigi geraham yang terkena impaksi di antaranya adalah:
- Gusi merah dan bengkak
- Gusi terasa lunak dan berdarah
- Sakit pada rahang
- Bengkak di sekitar rahang
- Bau mulut
- Rasa tidak enak di dalam mulut
- Kesulitan untuk membuka mulut.
Baca Juga: 4 Makanan Berikut Bisa Dikonsumsi Setelah Gigi Geraham Bungsu Dicabut loh, Kepoin yuk!
Gigi geraham yang mengalami benturan atau belum sepenuhnya muncul ke permukaan gusi pun dapat menyebabkan masalah pada gigi.
Dikutip dari NHS, beberapa masalah yang dapat terjadi yaitu:
- Kerusakan gigi (karies gigi)
- Penyakit gusi atau radang gusi
- Perikoronitis, yaitu ketika peradangan yang menyerang jaringan gusi pada gigi geraham
- Selulitis atau infeksi bakteri di pipi, lidah atau tenggorokkan
- Abses, yaitu kumpulan nanah di gigi geraham atau jaringan di sekitarnya akibat infeksi bakteri
- Kista, meski sangat jarang, gigi geraham yang belum memotong gusi dapat membengkak seperti kista
Perlu diketahui, opsi pencabutan gigi bungsu dipilih apabila jenis pengobatan lainnya tidak dapat mengatasi permasalahan yang disebabkan oleh tumbuhnya gigi geraham.
(*)