Find Us On Social Media :

Ini 6 Persiapan Puasa Ramadhan Bagi Ibu Hamil Agar Bunda dan Bayi Sehat, Nomor 5 Paling Penting!

By Devi Agustiana, Minggu, 4 April 2021 | 10:41 WIB

Puasa Ramdhan saat hamil tak jarang menjadi dilema karena ibu mengkhawatirkan kesehatan janinnya.

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.ID – Puasa Ramadhan tinggal menghitun hari, berbagai persiapa sudah mulai kita lakukan.

Nah, bagi ibu hamil, mungkin masih bingung apakah harus tetap melaksanakan puasa atau tidak.

Dilansir Grid.ID dari Babycenter.co.uk, sebenarnya ibu hamil tidak diwajibkan menjalani puasa Ramadhan.

Yang yang perlu ditekankan adalah jika hamil, hukum Islam tidak mengharuskan berpuasa.

Baca Juga: Viral Janin Meninggal dan Ibu Mengalami Pendarahan Setelah Mengonsumsi Rumput Fatimah, Ini Penjelasan Ahli

Ibu hamil bisa menebus puasa yang terlewat nanti, atau bisa juga melakukan fidyah, yaitu cara mengimbangi puasa yang terlewat dengan memberikan makanan kepada seseorang yang membutuhkan.

Jika merasa tidak cukup sehat untuk berpuasa, khawatir tentang kesehatan diri atau bayi, sebaiknya bicarakan dengan dokter umum atau bidan, lalu lakukan pemeriksaan kesehatan umum sebelumnya.

Memutuskan apakah akan berpuasa atau tidak adalah pilihan pribadi.

Baca Juga: Dinda Hauw Positif Covid-19 Saat Hamil, Bagaimana Potensi Virus Ini Pada Kehamilan dan Janin?

Bumil harus memutuskan berdasarkan kondisi pada tahap kehamilan saat ini dan bagaimana perkembangan kehamilan.

Salah satu faktor penting yang harus diperhatikan adalah kapan puasa berlangsung.

Jika Ramadhan jatuh selama musim panas, ini berarti cuaca panas akan membuat lebih berisiko untuk dehidrasi.

Baca Juga: Pernah Alami Mual dan Muntah Saat Hamil, Rachel Vennya Curhat Susahnya Makan Saat Mengandung Anak Pertama, Begini Cara Atasi Mual Pada Bumil

Nah, menjelang Ramadhan tiba, ada hal-hal yang perlu bumil ketahui dan pesiapkan ketika hendak melaksanakan puasa.

1. Bicaralah dengan bidan doker, yang dapat memeriksa kesehatan dan kehamilan.

Kehamilan bisa menjadi waktu yang berat bagi tubuh.

Dokter atau bidan dapat membantu memenuhi kebutuhan diet.

Bumil mungkin juga perlu lebih sering melakukan pemeriksaan selama puasa.

Baca Juga: Audi Marissa Nekat Makan Makanan Pedas Padahal Lagi Hamil 7 Bulan, Apa Risikonya untuk Bumil?

2. Jika menderita diabetes dan ingin berpuasa, bicarakan dengan bidan atau dokter sebelumnya dan siapkan makanan dan minuman dengan hati-hati.

3. Jika biasanya rutin konsumsi minuman berkafein, seperti kopi, teh, dan cola, sebaiknya kurangi sebelum berpuasa untuk mencegah sakit kepala karena gejala putus zat.

Bumil tidak boleh mengonsumsi lebih dari 200mg kafein sehari saat hamil, yaitu sekitar dua cangkir kopi instan.

Ingatlah bahwa coklat dan teh hijau juga mengandung sedikit kafein.

Baca Juga: Tantang Pasangan Pakai Pregnancy Belly, Simulator Ibu Hamil Agar Pria Lebih Menghargai Wanita Hamil

4. Bicaralah dengan atasan bagaimana mengelola pekerjaan selama Ramadan.

Mungkin saja bisa mengurangi jam kerja atau memiliki waktu istirahat yang ekstra.

5. Buatlah catatan harian tentang makanan, sehingga tahu apa yang kamu makan dan minum.

6. Mulailah mempersiapkan segalanya lebih awal dengan berbelanja dan melakukan tugas sebelum berpuasa.

(*)