Laporan Wartawan Grid.ID, Hananda Praditasari
Grid.ID - Hai umat muslim, sebentar lagi kita akan memasuki Bulan Suci Ramadhan 2021.
Tentu saja setiap muslim diwajibkan berpuasa selama satu bulan penuh di Bulan Ramadhan 2021 nanti.
Tujuan dari rukun Islam ketiga ini dilakukan, tak lain untuk mencapai ketakwaan kepada Allah SWT di Bulan Suci Ramadhan 2021.
Bukan hanya itu saja, ada hikmah lain ketika umat beragama muslim menjalankan ibadah puasa.
Selain melatih kesabaran dan menumbuhkan rasa empati terhadap orang, hati kita juga terdorong untuk membantu orang yang kurang beruntung.
Lantas bagaimana puasa memengaruhi kondisi tubuh?
Melansir dari nutrition.org.uk, Minggu (04/04/2021), kami akan menjelaskan secara singkat terkait dengan efek berpuasa.
Apa kalian sudah siap? Mari kita simak ulasan berikut!
Hasil dari studi tentang efek puasa Ramadhan bagi kesehatan nampak begitu beragam.
Hak itu mungkin karena lamanya puasa dan kondisi cuaca yang dialami berbeda-beda tergantung pada waktu dan negara tempat berpuasa.
Beberapa penelitian menemukan bahwa orang yang kelebihan berat badan atau obesitas mengalami penurunan berat badan dan lemak tubuh selama Ramadhan.
Walaupun mereka cenderung mengembalikan berat badan ini nanti setelah Ramadhan.
Jika kamu kelebihan berat badan dan ingin menurunkan berat badan serta mempertahankannya, mulai sekarang buatlah rencana untuk menjaga pola makan yang sehat.
Kamu juga bisa melanjutkannya nanti setelah selesai Ramadhan.
Sementara beberapa penelitian kecil telah melihat efek puasa di bulan Ramadhan pada kesehatan.
Faktor-faktor seperti kolesterol darah, trigliserida atau lemak dalam darah telah menemukan perbaikan jangka pendek.
Meski dalam beberapa kasus penelitian tidak menemukan efek dan dampak apa pun.
Ada juga beberapa penelitian kecil yang menunjukkan bahwa puasa Ramadhan mungkin memiliki efek menguntungkan jangka pendek pada sistem kekebalan tubuh.
Dalam kedua kasus tersebut, hasil studi telah dicampur dan diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengkonfirmasi hasil ini.
(*)