Find Us On Social Media :

Kenali Siklon Saroja Penyebab Cuaca Ekstrem yang Telah Luluh Lantakkan Sejumlah Wilayah di NTT

By Novia, Senin, 5 April 2021 | 09:51 WIB

Banjir memporakporandakan rumah warga di Kabupaten Flores Timur, NTT, Minggu (4/4/2021).

Baca Juga: Pernikahan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah Digelar saat Pandemi Hingga Dihadiri Para Pejabat Negara, Fiersa Besari Beri Sindirian: Banyak Paradoks di Negeri Ini...

Menurutnya, musibah yang terjadi di NTT terjadi akibat cuaca ekstrem bernama Siklon Tropis Saroja.

Namun, terjadinya bencana besar di NTT itu adalah bibit dari siklon 99S.

"Saat bibit saja sudah menimbulkan bencana, apalagi benar-benar menjadi siklon, maka dikhawatirkan akan meningkatkan tingkat risikonya," ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati.

Baca Juga: Keheranan Lihat sang Mertua Menangis Nonton Tayangan Pernikahan Atta-Aurel, Shireen Sungkar Ungkap Dirinya Akhirnya Juga Ikut Mewek: Eh Aku Nangis Juga

Sebagaimana diketahui, Siklon tropis 99S ini diberi nama 'Seroja' oleh Tropical Cyclone Warning Centre (TCWC), Jakarta.

Di mana cuaca ekstrem ini diperkirakan masih akan menguat hingga Senin (5/4/2021).

Berdasarkan analisis pada Minggu (4/4/2021) kemarin, saat ini bibit siklon tropis 99S berada di posisi Perairan Kep. Rote, Nusa Tenggara Timur, 10.3LS, 123.5BT (sekitar 24 km sebelah barat daya Kupang).

Baca Juga: Kini Naik Tahta Jadi Wakil Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan Tetiba Disebut Mirip Aliando Sampai Tao Ming Tse Gegara Pajang Foto Lawasnya Saat Berambut Gondrong, Netizen : Paling Ganteng Pada Masanya

Di mana arah pergerakan sistem ke arah Timur hingga timur laut dengan kecepatan 3 knots (6 km/jam) bergerak menjauhi wilayah Indonesia.

Dengan kecepatan angin maksimum di sekitar sistemnya adalah 30 knots (55 km/jam) dengan tekanan di pusat sistemnya mencapai 996 hPa.

Diperkirakan intensitas Bibit Siklon Tropis 99S akan menguat dan mencapai intensitas siklon tropis pada dini hari hingga pagi hari (6-12 jam ke depan) sekitar jam 18 UTC atau 01.00 WIB tanggal 05 April 2021.