Find Us On Social Media :

Banjir Bandang NTT Terjadi Akibat La Nina, Bukan Cuma Curah Hujan Tinggi, Fenomena Alam ini Juga Sebabkan Ancaman Lain Bagi Indonesia

By None, Senin, 5 April 2021 | 18:49 WIB

Banjir Bandang NTT Terjadi Akibat La Nina, Bukan Cuma Curah Hujan Tinggi, Fenomena Alam ini Juga Sebabkan Ancaman Lain Bagi Indonesia

Baca Juga: Susah Payah Masak Ceker Ayam Agar Empuk Sampai Tulang, Ternyata Rahasianya Ada di 4 Tahap Ini!

Secara tidak langsung keberadaan bibit siklon 99S di Laut Sawu tersebut berkontribusi signifikan terhadap peningkatkan labilitas atmosfer dan pertumbuhan awan hujan di wilayah NTT.

Kondisi ini menyebabkan terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang di hampir seluruh wilayah NTT dalam periode beberapa hari ke depan, terutama di wilayah Kota Kupang, Kab. Kupang. TTS, TTU, Belu, Malaka, Sabu, Rote Ndao, Nagekeo,Ngada, Ende, sebagian Flores Timur, Lembata, Alor, dan Sumba Timur.

Sementara itu berdasarkan Prakiraan Cuaca Berbasis Dampak untuk potensi Banjir/Bandang dalam periode hingga 3 (tiga) hari ke depan dengan kategori Siaga berpotensi terjadi di wilayah NTT yakni Kota Kupang, Kab.Kupang, TTU dan TTS.

Baca Juga: Ayu Ting Ting Hanya Bisa Berdiri Mematung saat Berpapasan dengan Nagita Slavina, Istri Raffi Ahmad Justru Beri Perlakuan Berbeda pada Iis Dahlia

"Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem (hujan lebat-sangat lebat yang dapat disertai kilat/petir, angin kencang. gelombang tinggi, dll) dan dampak terhadap bencana hidrometeorologi yang dapat ditimbulkannya seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, pohon tumbang dan lain-lain," tambahnya.

Dampak La Nina

Dijelaskan oleh Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati bahwa fenomena La Nina telah lama diketahui memiliki dampak yang bersifat global.

Berikut dua dampak La Nina bagi iklim global.

Baca Juga: Serba Mewah, Ini Daftar Menu Dinner Set di Pesta Pernikahan Atta Halilintar dan Aurel, Ada Salmon Dalam Stoples sampai Jamur Harga Fantastis!

1. Peningkatan curah hujan

Wilayah pertama terdampak peningkatan curah hujan yaitu wilayah Pasifik barat meliputi Indonesia, sebagian Asia Tenggara, dan bagian utara Australia.