Kebanyakan ahli setuju bahwa busui harus membatasi asupan kafein hingga 300 miligram setiap hari.
Oleh karena itu, cari tahu berapa banyak kafein dalam minuman tertentu.
Jika terbiasa minum lebih dari satu cangkir sehari, minimalkan jumlahnya pada satu waktu dengan membagi asupan kopi dalam sehari.
Bisa juga memilih minuman espresso seperti latte, yang memiliki lebih sedikit kafein daripada kopi yang diseduh biasa.
Sangat kecil kemungkinannya bayi akan menunjukkan efek apa pun dari kafein yang ibu minum.
Tetapi, jika merasa yakin bahwa bayi sangat rewel setelah minum kopi, ibu dapat mencoba eksperimen.
Singkirkan kafein dari makanan selama seminggu, lalu lihat apakah ada perubahan pada perilaku bayi.
Baca Juga: Iseng-iseng Minum Campuran Kunyit dan Kopi, Jangan Kaget 5 Keajaiban Ini Terjadi pada Tubuh!
Kemudian, masukkan kembali kafein ke dalam makanan dan lihat apakah bayi kembali mudah rewel.
Tetapi intinya adalah bahwa bayi kemungkinan besar tidak terpengaruh oleh minuman ini.
Jadi ibu bisa menikmati secangkir kopi tanpa perlu khawatir.
(*)