Namun, wajib mengganti sebelum bulan Ramadhan kembali datang.
Ya, untuk menambah keafdolan bulan puasa, jangan lupa membaca niat dulu sebelum melakukan ibadah.
Dikutip dari Kompas.com, Dosen Program Studi Aqidah dan Filsafat Islam Dr Syamsul Bakri mengatakan niat merupakan salah satu rukun dalam puasa.
"Istilahnya rukun puasa. Jika rukun tidak dipenuhi berarti tidak sah," kata Syamsul saat dihubungi Kompas.com, Minggu (26/4/2020).
Oleh karena itu, apabila seseorang lupa tidak niat berarti puasanya tidak sah.
Namun, Syamsul menyebut bahwa seseorang yang sudah bangun untuk sahur pun sebenarnya sudah menegaskan bahwa ia berniat puasa.
"Niat itu ada dalam hati. Tanpa lafaz niat, asalkan hati sudah niat, itu sah."
"Jika seseorang bangun untuk sahur pun sebenarnya dalam hati sudah niat."
"Beda kalau tidak niat, tiba-tiba pagi belum makan lalu lanjutkan puasa, maka tidak sah," jelasnya.
(*)