"Bahwa anak saya ya kembali lagi 4 tahun tidak pernah keluar rumah tinggal sama ibunya, sebagian besar adalah, bukan sebagian besar ya, seratus persen menolak anak-anak," paparnya menyatakan.
Sebelumnya, Arik, sapaan akrab Atalarik, bersikeras tak mau menjalankan eksekusi penjemputan anak pasca putusan Pengadilan yang memberikan hak asuh kedua anaknya kepasa mantan istri, Tsania Marwa, Rabu (17/2/2021).
Karena keberatan dengan eksekusi hak asuh anak tersebut, Atalarik Syach bahkan mengaku sudah sampai mengontak KPAI atau Komisi Perlindungan Anak Indonesia.
Menurut Atalarik Syach, KPAI nantinya bakal menjadi saksi untuk menyaksikan seperti apa eksekusi tersebut dijalankan.
"Nah ini di sini, saya juga sudah ke KPAI secara pribadi, menyangkut undangan tersebut waktu 17 Februari 2021.
"Untuk KPAI, bertindak sebagai saksi dalam, apabila tindakan ini dilaksanan. sebagai saksi untuk melihat anak prosesinya seperti apa," imbuh Atalarik Syach menyimpulkan.
Selalu diwarnai pertikaian yang dramatis bahkan setelah perpisahannya, Tsania Marwa dan Atalarik Syach, sudah lama resmi bercerai pada 15 Agustus 2017.
Semenjak bercerai, meskipun hak asuh anak jatuh kepadanya, Tsania Marwa jarang bertemu buah hatinya karena kedua anaknya dibawa dan tinggal bersama Atalarik Syah.
Atalarik Syach sendiri sempat banding supaya hak asuh kedua anaknya jatuh di tangannya. Namun, putusan banding ditolak.
Diketahui, Pengadilan Tinggi Agama Bandung, Jawa Barat, memutus hak asuh kedua anak mereka diasuh oleh Tsania Marwa.
(*)