Laporan wartawan Grid.ID, Citra Kharisma
Grid.ID - Hubungan rumah tangga Melaney Ricardo dan Tyson Lynch tengah diuji.
Banyak yang tidak menyangka, pasalnya Melaney Ricardo dan Tyson Lynch termasuk pasangan suami istri yang romantis.
Hal tersebut terlihat dari media sosial Melaney Ricardo dan Tyson Lynch yang kerap mengunggah foto dan video kebersamaan mereka dan anak-anak.
Namun belakagan ini Melaney Ricardo dan Tyson Lynch harus menghadapi badai cobaan dalam hubungan mereka.
Seperti yang diketahui bahwa Tyson dan Melaney memiliki perbedaan budaya yang cukup bertolak belakang.
Hal tersebutlah yang membuat dua sejoli itu memiliki perbedaan pendapat dan cara pandang akan suatu hal.
Sebagai ahli tarot, Denny Darko melihat bahwa keretakan rumah tangga mereka.
Satu di antaranya dipicu oleh karakter Melaney yang masuk ke dalam golongan alpha female.
Baca Juga: Absen Jadi Host di Kopi Viral, Melaney Ricardo Disebut Masih Konsultasi Pernikahan
Yang berarti bahwa Melaney ingin mengambil banyak peran dalam rumah tangga.
"Melaney Ricardo ini adalah seorang alpha female. Alpha itu adalah seseorang yang selalu ingin menentukan, memutuskan, dan mempengaruhi orang sekitar untuk mengikuti pilihan dia.
"Dan ini biasa, karena orang seperti ini biasanya akan jadi pemimpin," ungkap Denny Darko di Youtube-nya, Selasa (6/4/2021).
Menikah dengan seseorang yang memiliki banyak perbedaan mulai dari bahasa, cara berpikir, budaya, kebiasaan, dan nilai-nilai yang dianut, tentu bukanlah hal mudah.
Bagi Denny, Melaney dan Tyson sudah saling menurunkan ego masing-masing untuk dapat bersatu dalam satu ikatan suami istri.
Tapi seiring berjalannya waktu, ada beberapa hal yang tentunya bisa membuat keteguhan hati keduanya buyar.
"Ini suatu hal yang datang dengan risiko yang tidak kecil, ini adalah hal yang harus dia alami, perbedaan budaya pasti akan terjadi, tapi saya yakin mereka berusaha menyatukan banyak hal di sini," lanjut Denny.
Memilih untuk menikah merupakan sebuah tanggung jawab besar.
Sang pakar tarot pun melihat bahwa pasangan tersebut telah mencoba untuk mengorbankan beberapa aspek dalam kehidupannya agar bisa bersatu.
"Banyak orang yang ingin memperbaiki nasib dengan melakukan banyak hal, tapi ternyata di perjalanan ada banyak hal yang harus dikorbankan."
"Mungkin kali ini mereka harus memilih antara cita-cita dan family," lanjut Denny.
(*)