Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Masyarakat Indonesia sudah tidak asing lagi dengan buah kurma, apalagi menjelang bulan Ramadan.
Pasalnya, buah yang berasal dari Timur Tengah ini sangat disarankan oleh Nabi Muhammad untuk dikonsumsi setelah berbuka puasa.
Bahkan, melansir Back to Jannah, buah kurma juga disebutkan dalam sebuah hadis untuk dikonsumsi setiap hari di pagi hari.
Sebenarnya anjuran ini bukan tanpa alasan, sebab buah kurma telah terbukti secara ilmiah mempunyai kandungan yang bermanfaat bagi tubuh.
Seperti yang diwartakan Kompas.com, buah kurma sendiri tinggi akan kandungan serat, antioksidan, serta vitamin dan mineral lainnya seperti vitamin A, vitamin B, zat besi, potassium, hingga kalsium.
Berikut adalah manfaat mengonsumsi kurma bagi kesehatan yang dikutip dari Kompas.com.
Mengandung antioksidan
Terdapat tiga kandungan antioksidan yang paling kuat di dalam buah kurma, di antaranya flavonoid, karotenoid, dan asam fenolik.
Kandungan antiosksidan ini berguna untuk melindungi sel-sel tubuh dari radikal bebas yang dapat menyebabkan penyakit berbahaya bagi tubuh.
Akibatnya, efek ini juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh secara keseluruhan.
Tinggi kandungan serat
Serat dibutuhkan tubuh karena baik untuk kesehatan saluran pencernaan, termasuk menghindari sembelit.
Selain itu, kandungan serat yang tinggi juga dikaitkan dengan penekanan nafsu makan, sehingga jika kita mengonsumsi kurma setelah berbuka puasa maka kita tidak makan makanan lain secara berlebihan.
“Dengan makan kurma, kamu akan memiliki kontrol lebih besar atas nafsu makan dan kenyang lebih lama,” kata Nutrition and dietetic specialist of Acbadem Atakent Hospital, Demet Cerit yang dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Ngeri! Ini 5 Kondisi Tubuh Kalau Kamu Kurang Makan Serat, Termasuk Depresi dan Penyakit Jantung
Meningkatkan fungsi otak
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa mengonsumsi kurma dapat menurunkan gejala inflamasi pada otak dan menurunkan risiko penyakit Alzheimer.
Penelitian lainnya juga menemukan bahwa kurma dapat mencegah plak pada otak dengan mengurangi aktivitas protein beta amiloid.
Mengontrol gula darah
Walaupun rasanya manis, buah kurma justru dapat mencegah kadar gula darah yang melonjak tinggi setelah makan.
Hal ini dikarenakan buah kurma tinggi akan kandungan serat sehingga dapat memperlambat pencernaan sehingga kadar gula darah pun hanya naik secara bertahap.
Meningkatkan kesehatan jantung
Penelitian menunjukkan bahwa makanan yang mengandung kalium seperti kurma dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko terkena stroke sehingga meningkatkan kesehatan jantung.
Kalium sendiri merupakan salah satu jenis mineral yang sangat baik karena bertanggungjawab menyeimbangkan jumlah cairan dan elektrolit dalam tubuh.
Sumber energi
Setelah berpuasa sejak terbit matahari hingga terbenam matahari, ditambah harus menjalankan rutinitas seperti biasa, kita pasti merasa lemas dan tak bertenaga.
Kurma bisa menjadi sumber energi karena kandungan vitamin B yang melibatkan metabolisme karbohidrat, protein dan lemak sehingga bisa mengembalikan energi kita. (*)