Bukannya tidak mungkin bayi akan kekurangan berat badan atau tumbuh dengan tidak normal sehingga membuat ibu harus melakukan persalinan secara operasi caesar.
Parahnya lagi, bayi yang sudah dilahirkan bisa saja hanya memiliki masalah perkembangan otak serta cacat intelektual.
Bahkan sebuah penelitian di Amerika menemukan bahwa bayi yang lahir dari ibu yang tidak cukup kalori saat hamil memiliki kemungkinan lebih besar untuk meninggal di tahun pertama kehidupannya.
Baca Juga: Ramai Disebut Berbahaya Bagi Ibu Hamil, Apa Sih Rumput Fatimah?
Meski begitu, ibu hamil juga tidak dianjurkan untuk makan secara berlebihan karena dapat mengakibatkan obesitas yang juga tak kalah berisiko.
Seperti yang dikutip dari Kompas.com, ibu hamil yang mengalami obesitas akan membuat bayi berisiko mengalami resistensi insulin yang nantinya akan menyebabkan diabetes dan hipertensi.
Alih-alih diet, seorang ahli gizi di Washington DC, Rebecca Scritchfield menekankan pentingnya ibu hamil untuk mengatur mood yang baik.
Hal ini lantaran perubahan hormon yang terjadi selama kehamilan dapat membuat mood ibu naik turun dan memicu nafsu makan yang bertambah.
Selain itu, pastikan untuk mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang dengan disertai olahraga selama 30 menit setiap hari agar berat badan tidak naik secara signifikan namun ibu dan bayi tetap sehat.
(*)