Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Setelah mengumumkan masuknya varian baru mutasi virus Corona B117 pada 1 Maret 2021, kini muncul kabar adanya varian mutasi virus Corona lainnya yaitu E484K.
Bahkan, melansir Kompas.com, mutasi virus Corona E484K sudah terdeteksi di Indonesia sejak bulan Februari 2021 di Jakarta saat pemeriksaan oleh Lembaga Eijkman
Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, saat dihubungi Kompas.com pada Senin (5/4/2021).
"Satu kasus itu di DKI Jakarta" kata Nadia pada Kompas.com.
"Spesimen (diperiksa) bulan Februari oleh Lembaga Eijkman, dan sudah sembuh ini dari Februari," lanjut Nadia.
Menurut Nadia, mutasi virus Corona ini terjadi pada berbagai varian virus Corona yaitu B.1.1.7 asal Inggris, B1351 asal Afrika Selatan, dan P1 asal Brazil.
"Ini adalah satu mutasi protein yang disebut E484K, mutasi ini salah satu yang terjadi pada varian B.1.1.7 dan B1351 atau P1 ya,"
Baca Juga: Cara Membedakan Masker Medis Asli dan Abal-abal, Jangan Tergiur Harga Murah!
Meski begitu, Nadia belum bisa memastikan apakah mutasi virus Corona E484K ini dibawa oleh pelaku perjalanan luar negeri atau tidak.