Bahkan di Tokyo, Jepang, varian mutasi virus ini dilaporkan banyak menginfeksi pasien Covid-19 selama dua bulan terakhir.
Dengan adanya mutasi virus E484K ini, masyarakat pun diharapkan untuk tidak lelah dalam menerapkan protokol kesehatan dan mengurangi mobilitas demi mencegah penularan.
"Segera vaksin sesuai waktunya dan prokes dan batasi mobilitas dan segera kenali deteksi dini dan obati segera kalau kita ada gejala Covid-19," pungkas Nadia.
(*)