Laporan wartawan Grid.ID, Citra Kharisma
Grid.ID - Menjadi ratu dan raja sehari, prosesi pernikahan Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar akhirnya berakhir sudah.
Momen sekali seumur hidup Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah dibuat semegah dan semewah mungkin dengan mengundang kerabat dan beberapa kolega.
Menjadi seorang anak artis dan Youtuber kondang, banyak publik figur yang menghadiri undangan pernikahan Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar beberapa hari lalu.
Seperti yang diketahui bahwa Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar mengadakan deretan acara pra-nikah.
Di antaranya lamaran, siraman, pengajian, dan malam heena yang diadakan oleh mempelai wanita.
Suasana haru, sedih, bahagia dan bangga bercampur jadi satu di acara-acara tersebut.
Mengingat Aurel merupakan putri pertama yang dinikahkan Anang Hermansyah, Ashanty, maupun Krisdayanti.
Kesedihan juga menyelimuti mempelai pria yang tidak dapat ditemani oleh ayah, ibu, dan adik-adiknya.
Lantaran kondisi fisik dan waktu yang tidak memungkinkan.
Karena disiarkan live di stasiun televisi, rasa haru pun sampai di tengah-tengah penonton.
Tak sedikit dari mereka yang menitihkan air mata melihat prosesi sakral kedua sejoli itu.
Dari sekian banyak orang yang menangis, ibu mertua dari Shireen Sungkar adalah satu di antaranya.
Pasangan selebriti itu turut menghadiri undangan acara syukuran Atta dan Aurel yang digelar di hari yang sama dengan akad.
Mereka pun terlihat menyantap hidangan yang cukup mewah yakni steak yang lengkap dengan salad.
Di sela-sela makan, Shireen menceritakan fakta bahwa ibu mertuanya merupakan penonton setia Youtube.
"Jadi mertuaku itu demen banget nontonin Atta dan Aurel, pas nikahannya itu nangis-nangis," jelas Shireen dikutip dari Youtube The Sungkars Family.
Melihat ibunda Teuku Wisnu menangis haru, Shireen pun lantas bertanya.
"Kenapa sih Ma? 'Sedih banget, Nak.' Eh pas aku nonton, aku sedih juga," ucap Shireen menirukan dialognya dengan sang ibu mertua.
Ya, kehidupan Atta dan Aurel memang terlihat romantis.
Dengan segala badai percintaan yang menghadang, akhirnya kedua sejoli itu bisa mengakhiri hubungan di atas pelaminan.
(*)