“Bingung. Soalnya waktu itu posisinya saya masih SD. Pas SD saya udah jualan, jualan tahu goreng,” jawab Dimas Ramadhan.
Ikut banting tulang berjualan tahu padahal masih berstatus pelajar SD, Dimas Ramadhan mendapat dukungan penuh dari kedua orang tuanya.
Sang ibunda bahkan bela-belain menggoreng tahu untuk modal jualan sejak tengah malam.
Sayangnya, momen ini malah menyisakan satu cerita mistis yang membuat bulu kuduk Dimas Ramadhan merinding sampai sekarang.
“Mereka semangat jam 3 pagi udah masak tahu.
Satu malem, masak jam 3. Mama masaknya kepagian tuh, diketawain kuntilanak! Itu kejadian horor!” kenang ‘kembaran’ Raffi Ahmad ini.
Saking syoknya, sang ibunda sampai pucat pasi dan tak sanggup memasak hingga keesokan harinya.
“Sampai nggak mau masak besoknya, pucet banget. Masak tahu goreng malah diketawain kuntilanak, lucunya di mana?” serunya bingung.
Bukan tanpa alasan, Dimas Ramadhan mengungkap saat itu posisi dapur memang jauh dari pemukiman warga hingga melewati perkebunan dan juga kuburan.
“Dapur di sini, ngelewatin pabrik. Kalau di pemukiman umum kan nggak enak, jadi nyari tempat yang agak belakang kebon, belakang, gunung, kuburan,” pungkasnya.
(*)