Pada kategori pertama dan kedua yang serupa, dapat digabungkan dan disebut kelahiran prematur spontan.
Kelahiran prematur spontan adalah rangkaian peristiwa yang rumit dan seringkali tidak dapat diprediksi.
Pada kelahiran prematur spontan, persalinan dimulai lebih awal dan dokter tidak dapat menghentikan proses persalinan.
Persalinan prematur spontan menyebabkan sekitar 2/3 dari semua kelahiran prematur.
Sayangnya, dokter kerap tidak tahu persis apa yang menyebabkan seorang ibu mengalami persalinan prematur.
Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan kelahiran prematur spontan, yaitu infeksi, masalah serviks, kebiasaan merokok, stres, jarak kehamilan yang dekat, kehamilan kembar, hingga genetika.
Untuk jenis ketiga yaitu kelahiran prematur akibat kondisi medis, ada beberapa hal yang bisa jadi penyebabnya
Bagi kebanyakan wanita, kehamilan menyebabkan ketidaknyamanan ringan.
Namun, pada beberapa wanita, kehamilan menyebabkan masalah kesehatan parah yang dapat mengancam kehidupan ibu dan bayinya.
Baca Juga: Mengenal Berbagai Penyebab Kelahiran Bayi Prematur Seperti Dialami Zaskia Gotik, Bumil Wajib Tahu!
Dalam kasus ini, dokter mungkin memutuskan untuk melahirkan bayi lebih awal meskipun ibu belum waktunya melahirkan.
Beberapa alasan medis paling umum mengapa bayi dapat lahir lebih awal yaitu, preeklamsia, pertumbuhan janin yang buruk, abrupsi plasenta, hingga gangguan janin.
Kelahiran prematur yang diindikasikan secara medis adalah kelahiran darurat dimana keputusan untuk melahirkan harus dibuat dengan sangat cepat.
(*)