Find Us On Social Media :

Melongok Film Pulau Plastik, Mengangkat Isu Plastik dan Gerakan Anak Bangsa ke Layar Lebar

By None, Rabu, 7 April 2021 | 06:12 WIB

Pulau Plastik

Grid.ID -  Film baru terus bermunculan, kali ini sebuah film dengan judul Pulau Plastik.

Film ini disutradarai oleh Dandhy Laksono dan Rahung Nasution dan diproduseri oleh Lakota Moira, sementara Angga Dwimas Sasongko dan Ewa Wojkowska bertindak sebagai produser eksekutif.

Pulau Plastik adalah proyek yang penting. Dandhy dan Rahung merupakan sutradara dokumenter yang memiliki visi dan kedalaman setiap menggarap sebuah isu.

Dedikasi Robi menjalankan kampanye Pulau Plastik selama ini juga menjadi faktor penting mengapa proyek ini perlu diperjuangkan.

Selebihnya, apa yang ada di dalam film ini merupakan kegelisahan personal saya sehingga bergabung bersama para pembuat film ini adalah kehormatan buat kami di Visinema,” ujar Angga Dwimas Sasongko,

Pengambilan gambar dilakukan pada 2019  selama enam bulan di pulau Bali dan Jawa.

Baca Juga: Sukses Perankan Ratu Maskulin di Drama 'Mr.Queen', Shin Hye Sun Diincar Jadi Pemeran Utama Spin-Off Film Thriller 'Door Lock'

Pulau Plastik mengangkat isu plastik dan gerakan anak bangsa ke layar lebar.

Film ini merupakan catatan perjalanan Gede Robi, vokalis band rock Navicula asal Bali, Tiza Mafira, pengacara muda asal Jakarta, dan Prigi Arisandi, ahli biologi dan penjaga sungai asal Jawa Timur dalam menelusuri sejauh mana jejak sampah plastik menyusup ke rantai makanan kita, dampaknya terhadap kesehatan manusia, dan apa yang bisa dilakukan untuk menghentikannya.

Pulau Plastik merupakan film dokumenter sekaligus kolaborasi aksi antara Visinema Pictures, Kopernik, Akarumput, dan Watchdoc dalam menyikapi pencemaran sampah plastik di pulau Bali dan sekitarnya.

Plastik pada awalnya merupakan solusi untuk menekan laju deforestasi dengan mengurangi penggunaan kantong kertas berlebihan.

Material plastik yang praktis kemudian digunakan secara massal sebagai bahan dasar kemasan dan produk-produk komersial lainnya yang setelah tak terpakai menumpuk menjadi sampah tak terurai.

Solusi global dengan motif ekonomi dan penyelamatan lingkungan dalam waktu singkat berubah menjadi masalah global baru. Masalah ini juga diperparah dengan pola perilaku dan gaya hidup konsumtif masyarakat. Seperti yang dituturkan Gede Robi di teaser film ini, Indonesia menjadi negara terbesar kedua penyumbang sampah plastik ke lautan.