Find Us On Social Media :

Terlanjur Menjadi Kebiasaan saat Ramadan, Bolehkah Tidur Setelah Sahur? Simak Penjelasan Ahli!

By Ragillita Desyaningrum, Rabu, 7 April 2021 | 13:27 WIB

Sebagian orang tak bisa menahan kantuk saat melakukan sahur hingga akhirnya langsung tertidur begitu menyantap sahur. Apakah kebiasaan ini aman dilakukan?

Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum

Grid.ID – Saat menjalani ibadah puasa, umat Islam sangat disarankan untuk menjalankan berbagai sunah, salah satunya sahur.

Namun, tidak jarang banyak orang yang melakukan sahur masih dalam keadaan mengantuk sehingga mereka akan langsung tertidur setelah menyantap makanan sahur.

Padahal, hal ini tidak dianjurkan, bahkan Rasulullah SAW pun tidak mengajarkan tidur setelah makan sahur.

Baca Juga: Ramadan 2021 Semakin Dekat! Yuk Siapkan Kurma untuk Berbuka Puasa Nanti, Manfaatnya Bisa Membuat Kamu Terhindar dari Makan Berlebihan Setelah Seharian Berpuasa!

Melansir Tribunnews.com, Rasulullah SAW biasanya akan beraktivitas terlebih dahulu supaya makanan yang telah dikonsumsi lebih mudah dicerna.

Rupanya, dari sisi medis, tidur setelah sahur juga tidak diperbolehkan dan bahkan dianggap berbahaya karena dapat memicu penyakit.

Seorang ahli gizi RS Daerah Ulin Banjarmasi, Pramono, menjelaskan dampak tidur setelah sahur kepada Tribunnews.com.

Baca Juga: Apakah Orang yang Terinfeksi Covid-19 saat Bulan Ramadhan Tetap Diperbolehkan untuk Berpuasa? Ini Jawaban WHO dan MUI

Menurut Pramono, tidur setelah sahur dapat menyebabkan lemak tertimbun dalam perut karena saat tidur tubuh tidak menggunakan energi yang baru saja masuk melalui makanan sahur.

Pendapat ini juga senada dengan seorang ahli gizi klinis, dr Inge Permadi, MS, SpGK, yang dikutip dari Kompas.com.

"Ketika makanan masuk ke dalam tubuh kita, berarti tubuh kita sedang aktif. Bukan masalah metabolisme tubuh, tapi makanan adalah sumber energi. Ketika sumber energi tidak dipergunakan oleh tubuh kita, yang akan terjadi akan ditumpuk" jelas dia.

Baca Juga: Supaya Olahraga Tetap Terlaksana Selama Bulan Puasa Ramadan Coba Perhatikan Tips Sederhana Berikut Ini, Termasuk Waktu yang Paling Baik untuk Berolahraga!

Inge beranggapan bahwa penting untuk mengetahui jarak waktu antara selesai sahur dengan tidur karena tidur setelah sahur dapat mengakibatkan bahaya kesehatan seperti:

Peningkatan asam lambung

Seorang ahli gastroenterologi, Dr dr Ari Fahrial Syah, Sp.PD-KGEH, MMB, FINASIM, FACP yang dikutip dari Kompas.com menerangkan bahwa tidur setelah sahur dapat meningkatkan asam lambung.

Hal ini dikarenakan, ketika berbaring, makanan yang belum dicerna secara optimal akan kembali ke kerongkongan dan membawa asam lambung.

Nah, asam lambung yang muncul di kerongkongan ini dapat menyebabkan iritasi yang memicu maag.

Adapun jarak tidur dan makan terakhir yang baik menurut Ari adalah dua jam.

Baca Juga: Menjelang Bulan Puasa Ramadhan 2021, Ahli Beberkan Waktu Terbaik Mengonsumsi Suplemen Vitamin, Jangan Sampai Kelupaan ya

Gangguan pencernaan

Proses pengosongan lambung akan terganggu apabila seseorang yang sudah selesai makan langsung tidur.

Nah, jika kebiasaan ini berlangsung terus menerus dalam jangka waktu yang lama, bukan tidak mungkin muncul gangguan pencernaan.

Untuk itu, kita disarankan untuk mengonsumsi sahur dengan sayur-sayuran dan buah-buahan supaya proses pencernaan lebih lancar.

Baca Juga: Puasa Nanti Bukan Halangan untuk Tetap Olahraga, Ini 4 Waktu Terbaik Latihan Otot Saat Ramadhan, Termasuk Sebelum Sahur

Penimbunan lemak

Seperti yang telah disebutkan, tidur setelah sahur atau makan dapat menyebabkan penimbunan lemak.

Akibatnya, perut bisa buncit dan memicu obesitas karena makanan tidak digunakan untuk beraktivitas.

(*)