Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Zaskia Sungkar kini tengah menikmati perannya sebagai ibu setelah melahirkan anak pertamanya pada Selasa (30/3/2021).
Anak pertamanya dengan Irwansyah yang diberi nama Ukkasya Muhammad Syahki lahir melalui operasi Caesar dan dalam keadaan sehat.
Namun, baru seminggu setelah dilahirkan, Zaskia terlihat sudah mengenalkan bayinya dengan tummy time atau tengkurap.
Hal ini dilakukan aktris berusia 30 tahun ini atas saran seorang dokter anak supaya buah hatinya belajar untuk mengangkat kepalanya sendiri.
“Tadi disuruh @drtiwi seringin tengkurap (tummy time), biar belajar angkat kepala sendiri. Eh Ukkasya langsung bisa. Masya Allah Tabarakallah” tulis Zaskia yang dikutip Grid.ID dari Instagram @zaskiasungkar15 pada Selasa (7/4/2021).
Belajar untuk membuat bayi tengkurap memang agak mengerikan bagi orangtua karena tulang dan otot bayi yang dianggap masih lemah.
Meski begitu, melansir Kompas.com, menurut American Academy of Pediatrics, orangtua bahkan bisa mulai membiasakan bayi untuk tengkurap setelah bayi pulang dari rumah sakit.
Perlu diingat bahwa saat umur 4 bulan, bayi seharusnya sudah bisa mengangkat dada dan menaruh sikunya dengan posisi kepala yang tegak.
Untuk itulah, melatih bayi tengkurap sudah diperbolehkan sejak bayi pulang dari rumah sakit karena saat itu dokter sudah memastikan bahwa bayi sudah sehat.
Baca Juga: Zaskia Sungkar Bersyukur ASI Lancar dan Banyak, Begini Aturan Makan Minum yang Bagus untuk Busui!
Orangtua bisa memulai dengan menengkurapkan bayi di atas permukaan datar untuk beberapa menit dan lakukan beberapa kali setiap hari.
Dikutip dari Nakita.id, seorang bayi bisa dibiasakan untuk tengkurap sekitar 3 menit dalam sehari.
Namun jika bayi menolak atau merengek ketika tengkurap, kurangi durasinya menjadi dua menit atau satu menit dalam sehari dan tambahkan durasi secara bertahap.
Nantinya jika bayi sudah besar dan lebih kuat, mungkin orangtua bisa menambahkan durasi sekitar 20 menit sehari.
Nah, sebenarnya apa sih manfaat mengajarkan bayi tengkurap sejak dini?
Melansir Parents via Nakita.id, menurut American Academy of Pediatrics, membiasakan bayi tengkurap dapat mengurangi risiko kematian mendadak.
Baca Juga: Anak Keduanya Bisa Tengkurap di Usia 2 Bulan, Ryana Dea Girang: Wah Pintarnya Masya Allah
Selain itu, ada manfaat lainnya yang perlu diketahui orangtua, di antaranya adalah:
Membantu mengembangkan keterampilan motorik
Menurut seorang dokter anakm Ei Ye Mon, MD, menengkurapkan bayi membantu mengembangkan kekuatan otot inti serta punggung, leher, dan lengan mereka.
Sebuah penelitian juga membuktikan bahwa bayi yang tidak melakukan tummy time lebih mungkin mengalami keterlambatan perkembangan motorik.
Mengurangi kemungkinan kelainan bentuk tengkorak
Jika bayi menghabiskan waktu terbaring telentang, ada kemungkinan bayi mengalami sindrom kepala datar atau plagiocephaly positional.
Kondisi ini cukup berbahaya dan tidak dapat diubah alias permanen.
Baca Juga: Cara Agar Sang Buah Hati Cerdas dari Usia 0 Tahun, Ibu Wajib Tahu nih!
Meningkatkan perkembangan sensorik
Tummy time membantu mengembangkan sistem vestibular di mana bayi akan merasakan bagaimana tangan dan kaki mereka bergerak.
Hal ini dikarenakan ketika melakukan tummy time, bayi akan mengalami posisi dan gerakan tubuh yang berbeda.
(*)