Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Tya Ariestya dikenal sebagai penderita PCOS atau Polycystic Ovarian Syndrome yang membuatnya sulit untuk mempunyai keturunan.
Berbeda dengan wanita pada umumnya, penyakit Tya ini membuatnya harus melakukan serangkaian program bayi tabung untuk mendapatkan momongan.
Salah satu program yang kini dijalankan aktris berusia 35 tahun ini adalah diet untuk mencapai kesuburan tanpa bantuan obat hormon.
Dan benar saja, akibat kerja kerasnya, Tya dengan bahagia mengabarkan bahwa dirinya berhasil mendapatkan masa subur.
“Bulan ini Alhamdulillah aku dapat masa subur lagi dan sel telur besar tanpa bantuan obat hormon. Ukurannya 22.5 dan kemungkinan hampir ovulasi” tulis Tya yang dikutip dari Instagram @tya_ariestya pada Selasa (6/4/2021).
Istri dari Irfan Ratinggang ini pun mengingatkan para pejuang PCOS lainnya bahwa untuk mendapatkan masa subur alami memang membutuhkan diet.
“Emang kebanyakan butuh diet untuk dapat masa subur alami dan Alhamdulillah aku mah baru dikasih masa subur aja senengnya masya Allah” lanjut Tya.
Selama ini, diet memang dikenal untuk menurunkan berat badan, padahal dengan diet kita juga bisa mendapatkan kesuburan.
Nah, jika kamu tertarik untuk menjalankan diet kesuburan demi mendapatkan momongan, ada satu hal dari ahli gizi yang perlu kamu ingat.
"Makan seolah-olah kamu sudah hamil benar-benar dapat membantu prima tubuh Anda untuk pembuahan," kata Sarah Krieger, R.D., seorang ahli gizi yang berbasis di St. Petersburg, Florida, dan juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics yang dikutip dari Nakita.id.
Diet kesuburan sendiri merupakan upaya untuk mengatur pola makan di mana makan harus teratur dari segi waktu, jenis makanan, dan pengolahannya.
Tujuan dari pola makan ini adalah untuk meningkatkan fungsi hormonal, produksi dan keseimbangan hormon, perkembangan janin, kesehatan sel telur, kesuburuan sperma, hingga kesehatan darah.
Melansir dari Kompas.com, berikut adalah makanan yang dapat mendukung diet kesuburuan yang dapat diterapkan mulai dari sekarang.
Susu atau produk olahan susu
Selain baik untuk kesehatan tulang dan gigi, kalsium yang terkandung dalam susu sapi ternyata berperan dalam proses kesehatan reproduksi.
Riset menunjukkan bahwa mengonsumsi satu porsi susu kaya lemak sehari dapat menurunkan risiko kemandulan ovulasi.
Ingat, jangan sampai melebihi satu porsi susu dalam sehari karena susu kaya lemak berlebih dapat meningkatkan berat badan dan tidak baik untuk kesuburan.
Protein
Selain sebagai sumber protein hewani, mengonsumsi daging ayam, kalkun dan sapi juga bermanfaat karena mengandung zat besi yang memengaruhi kesuburuan.
Penelitian menunjukkan bahwa perempuan yang memiliki cukup zat besi di dalam tubuhnya memiliki tingkat kesuburan yang tinggi dibandingkan perempuan yang kurang zat besi.
Karbohidrat kompleks
Daripada mengonsumsi jenis makanan dengan karbohidrat tinggi seperti nasi, cobalah untuk beralih ke karbohidrat kompleks seperti gandum utuh, kacang-kacangan, dan sayur-sayuran.
Karbohidrat kompleks dinilai lebih lama dicerna sehingga tidak menyebabkan lonjakan insulin dan membantu proses ovulasi yang teratur.
Ikan kaya lemak
Beberapa ikan seperti salmon liar dan sarden mengandung asam lemak omega-3 yang berperan besar dalam kesuburan.
Selain itu, asam lemak omega 3 juga berguna dalam meningkatkan aliran darah ke organ reproduksi dan menurunkan stress yang dapat menurunkan hormone estrogen pada wanita.
Baca Juga: Nggak Nyangka, Ternyata Kebanyakan Tidur Bisa Menurunkan Kualitas Sperma Loh, Hati-hati Pria!
Buah-buahan berwarna gelap
Buah-buahan seperti blueberry, blackberry, dan raspberry yang mempunyai warna gelap disebut lebih tinggi kandungan antioksidannya.
Senyawa antioksidan ini dapat mencegah kerusakan pada sel-sel tubuh yang disebabkan oleh radikal bebas, termasuk sel-sel reproduksi.