Saat ini di dunia hanya ada 50 orang terinfeksi sejak abad pertengahan.
Kasus pertama ditemukan pada abad 16, dan saat ini para ahli sedang berupaya untuk menemukan obat untuk menyembuhkan penyakit ini.
Karena penyakit ini langka dan bawaan sejak lahir, membuat Supatra dan keluarganya kaget.
Orang tuanya syok saat pertama dia dilahirkan memiliki bulu seperti itu.
"Waktu ia lahir, dokter bilang punya banyak rambut, saya pikir itu normal sampai saya melihatnya sendiri di inkubator, saya sangat kaget," kata ibunya.
Awalnya para pakar medis kebingungan, karena belum pernah menemukan kasus bayi dengan rambut panjang dan rapat.
Tak hanya itu saja, Supatra juga mengalami kesulitan bernapas karena lubang hidungnya tertutup dengan bulu.
Dia harus menjalani dua operasi saat usianya masih kecil, dan pada usia 10 bulan baru bisa keluar dari rumah sakit.