Laporan Wartawan Grid.ID, Maria Novika Diah SiswariGrid.ID - Prahara rumah tangga Desiree Tarigan dan Hotma Sitompul hingga kini masih terus bergulir.Pasalnya perseteruan Desiree Tarigan dengan Hotma Sitompul kini justru semakin panas.Apaagi Desiree Tarigan seakan mengisyaratkan tak akan kembali ke pelukan Hotma Sitompul.Diketahui Desiree mengaku diusir dari rumah oleh Hotma.
Baca Juga: Beri Pagar Pembatas Antara Rumahnya dan Ibunda Desiree Tarigan, Hotma Sitompul Beberkan Motif Utamanya: Bertruk-truk di Pindahkan Barang SayaIa dan putranya, Bams Samsons, pun tak bisa masuk ke dalam kediamannya.Satu demi satu kontroversi pun bermunculan terkait masalah rumah tangga Desiree dan Hotma.Desiree bahkan meminta bantuan pengacara Hotman Paris untuk menghadapi Hotma Sitompul yang seorang pengacara.Namun pihak Hotma Sitompul menyebut Desiree dapat mempertahankan rumah tanganya dengan Hotma jika melakukan hal ini.
Hal ini disampaikan kuasa hukum Hotma dalam video Youtube unggahan kanal Star Story pada Rabu (7/4/2021).
Baca Juga: Rumah Tangganya dengan Hotma Sitompul Dihantam Badai, Desiree Tarigan Hanya Bisa Tersenyum Panjatkan Doa, Netizen: Kebenaran Akan Mencari Jalannya SendiriTerlihat Kuasa Hukum Hotma, Muara Karta, menyebutkan bahwa rumah tangga sang pengacara dan Desiree bisa damai kembali asal melakukan syarat ini."Ini masih mungkin lah untuk Bu Desi kembali ke Pak Hotma Sitompul," tuturnya."Tapi asal jangan pake pengacara Hotman Paris," lanjutnya.Muara sangat yakin bahwa Desiree dan Hotma masih bisa untuk rujuk dan berdamai kembali.
Baca Juga: Ngamuknya Hotma Sitompul Dinilai Hanya untuk Selamatkan Diri Sendiri Usai Dihujat, Desiree Tarigan: Sudah Lama Menopouse, Masih Ada Dasar untuk Dituduh Selingkuh?"Iya, masih bisa mereka untuk di mediasi dan kembali rukun, apa sih yang nggak bisa," paparnya."Negara-negara besar pun bisa bersatu kok, bisa damai," tambah Muara.Maka dari itu, ia menyebut bahwa Desiree dan Hotma tidak perlu berpisah karena sebuah masalah."Jadi janganlah seperti ini dipecah harus berpisah. Dalam rumah tangga keributan itu selalu ada puncaknya tapi tidak harus diselesaikan dengan perceraian," papar Muara.
(*)