Find Us On Social Media :

Kesalahan Ini Sering Banget Dilakukan Saat Berjalan Kaki dan Dapat Mengurangi Efektivitas Pembakaran Kalori, Udah Tahu Belum?

By Ragillita Desyaningrum, Kamis, 8 April 2021 | 15:01 WIB

Jika kamu baru mau memulai olahraga atau memang meingingkan olahraga yang ringan dengan manfaat luar biasa, cobalah untuk berjalan kaki setiap hari. Tapi sebelum itu, perhatikan kesalahan-kesalahan umum berjalan kaki yang sering terjadi berikut ini.

Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum

Grid.IDBerjalan kaki merupakan salah satu olahraga yang menyenangkan dan mudah untuk dilakukan untuk membakar lemak.

Melansir Eat This Not That, sebuah penelitian membuktikan bahwa berjalan kaki selama 12 minggu sangat efektif dalam mengurangi lemak perut pada wanita obesitas.

Alhasil, berjalan kaki dapat mengurangi risiko terkena diabetes dan penyakit jantung, sekaligus membantu meningkatkan respons insulin tubuh.

Baca Juga: Usia Tidak Muda Lagi, Cindy Fatika Sari Berhasil Menempuh 10.000 Langkah dalam Sehari, Ternyata Manfaatnya Dapat Meningkatkan Konsentrasi dan Menurunkan Tekanan Darah

Selain disarankan untuk penderita obesitas, para peneliti menilai bahwa olahraga ini sangat tepat untuk orang-orang yang menderita sindrom metabolik dan orang yang belum berpengalaman dengan olahraga atau orang yang baru memulai berolahraga.

Nah, meskipun berjalan kaki mudah dilakukan, nyatanya ada beberapa kesalahan dalam berjalan kaki yang sering dilakukan oleh orang-orang.

Kesalahan ini tentunya dapat mengurangi efektivitas dan kenyamanan dalam berjalan kaki.

Baca Juga: Ini Manfaat Jalan Kaki yang Jarang Diketahui, Ternyata Lebih Bermanfaat Dibandingkan Lari!

Berikut adalah kesalahan-kesalahan dalam berjalan kaki yang dikutip dari Eat This Not That.

Berjalan kaki bukan di luar ruangan

Sebagian orang menganggap bahwa berjalan di treadmill mungkin lebih baik daripada tidak berjalan kaki sama sekali.

Namun, sebuah laporan yang diterbitkan di The Wall Street Journal menunjukkan bahwa kamu harus berjalan di luar ruangan untuk menyerap manfaat di alam.

Berada di luar ruangan, terutama di lingkungan yang asri sangat terkait dengan penurunan tekanan darah, detak jantung, hormon stress, kecemasan, dan depresi.

Baca Juga: 7 Alasan Jalan Kaki Jadi Olahraga Paling Mudah dan Menyehatkan

Menggunakan alas kaki dan pakaian yang salah

Berbeda dengan berlari atau jogging, berjalan kaki membutuhkan sepatu yang lebih ringan dan lebih fleksibel.

Selain itu, kamu juga harus menggunakan pakaian yang lebih menyerap keringat dan berwarna terang serta tidak terlalu ketat.

Baca Juga: Keseleo hingga Kejang Otot Bisa Jadi Penyebab Nyeri Punggung Saat Berjalan loh, Hati-hati deh!

Membawa beban

Apabila kamu berpendapat bahwa berjalan kaki sambil membawa beban seperti dumbbell dapat meningkatkan efektivitas berolahraga, maka kamu salah.

Seorang professor Ilmu Olahraga di Auburn University menjelaskan bahwa hal tersebut tidak akan membuat kamu mengembangkan perubahan yang berarti dalam kekuatan.

Membawa beban ketika berjalan kaki juga dikhawatirkan dapat meningkatkan risiko cedera bahu.

Baca Juga: Jalan Kaki di Rumah Bisa Bakar Kalori Juga Loh, Nggak Perlu Repot Keluar!

Tidak memvariasikan medan berjalan

Gunakanlah medan yang berbeda-beda ketika berjalan kaki untuk memaksimalkan manfaat berjalan kaki.

Kamu bisa berjalan dengan mendaki bukit, berjalan di jalan setapak, atau medan lainnya yang lebih menantang.

Sebuah studi menunjukkan bahwa berjalan kaki di medan yang tidak rata dapat meningkatkan 28-62 persen kerja lutut dan pinggul yang positif.

Baca Juga: Bukannya Sehat, Ternyata Olahraga Jalan Kaki Bersama Pasangan Justru Sebabkan Bahaya Pada Tubuh, Simak Baik-baik Alasannya!

Berjalan dengan rute yang sama setiap hari

Seorang ahli kesehatan menyebutkan bahwa seseorang perlu mengganti rute berjalan kaki setiap satu atau dua kali dalam seminggu.

Hal ini diyakini dapat membuat otot merasa tertantang dan membuat berjalan kaki terasa lebih menyenangkan.

(*)