Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Mempunyai tubuh langsing menjadi impian bagi hampir setiap wanita, tak terkecuali Tantri ‘Kotak’.
Apalagi vokalis band Kotak itu baru saja melahirkan anak keduanya pada bulan Februari 2020 lalu.
Untuk mengembalikan berat badan dan bentuk tubuhnya seperti sebelum melahirkan, Tantri pun memutuskan untuk melakukan diet.
Baca Juga: Simak, Ini Dia 3 Model Celana Jeans yang Diprediksi Akan Menjadi Tren hingga Akhir Tahun 2021!
Menariknya, walau telah berhasil menurunkan berat badan sebesar 6 kg dalam waktu sebulan, wanita berusia 31 tahun ini mengaku tidak seperti melakukan diet.
Pasalnya, istri dari Arda ‘Naff’ ini tidak sampai merasa kelaparan akibat diet yang dijalankan.
Untuk itu, Tantri pun membagikan tips diet yang dijalankannya selama sebulan ini kepada para followersnya di Instagram.
Makan makanan olahan sendiri
Walau terkesan agak merepotkan, dengan memakan makanan yang kita buat sendiri ternyata jauh lebih aman dan menyehatkan.
Melansir Kompas.com, sebuah penelitian mengungkapkan bahwa orang yang lebih sering masak di rumah lebih sedikit mengonsumsi karbohidrat dan lemak dibandingkan dengan yang jarang atau tidak pernah masak.
Hal ini dikarenakan ketika memasak kita bisa mengatur sendiri seberapa banyak bahan atau bumbu yang kita perlukan.
Baca Juga: Menurut Ahli, Menulis Apa yang Kita Makan Setiap Hari Bisa Bantu Turunkan Berat Badan, Kok Bisa?
Menggunakan minyak zaitun atau minyak kelapa
Melanjutkan poin sebelumnya, ketika memasak sendiri, kita bisa mengganti minyak goreng yang biasa digunakan dengan minyak zaitun atau minyak kelapa.
Seperti yang dikutip dari Grid.ID, minyak zaitun lebih menyehatkan dan lebih bermanfaat bagi tubuh karena dapat melindungi tubuh dari kolesterol jahat.
“Minyak? Boleh kok. Asal bukan munya sayur atau minyak jelantah yang sudah dipakai berulang-ulang. Better minyak kelapa atau olive oil (minyak zaitun). Gak dipake (minyak), lebih bagus!” tulis Tantri yang dikutip dari Instagram Story @tantrisyalindri, Rabu (7/4/2021).
Tidak mengonsumsi tepung
Melansir Tribunnews.com, tepung terigu mengandung karbohidrat rafinasi yaitu jenis karbo yang melewati banyak proses pengolahan sampai menjadi makanan.
Nah, mengonsumsi tepung diyakini tidak baik untuk kesehatan karena dapat meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2, penyakit jantung dan obesitas.
“Tepung? Big No. say bye buat makanan yang ada bahan tepungnya” lanjut Tantri.
Baca Juga: Kurangi Konsumsi Tepung Terigu Berlebih yang Picu Kertegantungan Impor, Yuk Beralih ke Tepung Lokal
Makan sayuran dan protein
Tidak diragukan lagi bahwa sayuran merupakan salah satu sumber serat dan protein yang baik untuk kesehatan tubuh.
Makanan tinggi serat dan protein sangat disarankan untuk mereka yang sedang berupaya untuk menurunkan berat badan karena dapat menekan nafsu makan sehingga terhindar dari makan berlebih.
“Sayur (yang) utama. Protein apalagi (sama pentingnya dengan sayur). Udah deh kenyang dan cepet turunnya (berat badan)” imbuh Tantri.
Mengonsumsi nasi merah
Awal-awal melakukan diet, Tantri juga pernah membagikan bahwa dirinya mulai mengonsumsi nasi merah dan meninggalkan nasi putih.
Nasi merah memang dianggap lebih menyehatkan dibandingkan nasi putih karena memiliki lebih banyak serat, antioksidan, vitamin dan mineral penting.
Seperti yang diwartakan Grid.ID, sebuah penelitian telah membuktikan bahwa mengonsumsi merah dapat membantu menurunkan berat badan dan mengecilkan lingkar pinggang.
(*)