Laporan Wartawan Grid.ID, Rizqy Rhama Zuniar
Grid.ID - Siapa sih yang tak kenal dengan Park Seo Joon?
Ia merupakan seorang aktor kenamaan Korea Selatan.
Pria berusia 32 tahun ini kerap wara-wiri membintangi berbagai judul drama maupun film.
Tak sedikit drama yang dibintanginya sukses mencuri perhatian penonton.
Di antaranya 'Fight For My Way', 'What's Wrong with Secretary Kim?', dan 'Itaewon Class'.
Mempunyai paras tampan, tubuh tinggi, akting mumpuni, serta berkepribadian hangat membuat sosok Park Seo Joon begitu dicintai penggemarnya.
Selain itu, Park Seo Joon juga dikenal sebagai selebriti yang kerap terlibat acara amal.
Baru-baru ini, penggemar dibuat terkesan dengan Park Seo Joon karena kabarnya ia memilih menyembunyikan identitasnya ketika berdonasi.
Baca Juga: Siap Jadi Suami-Istri, Park Seo Joon dan Park Bo Young Bakal Menikah di 'Concrete Utopia'!
Dikutip dari Koreaboo.com, pada episode terbaru acara 'TMI News' milik MNet menjelaskan bahwa Park Seo Joon berupaya menyembunyikan identitasnya saat memberikan donasi dalam jumlah besar di masa lalu.
Berdasarkan sumber tersebut, Park Seo Joon diketahui memberikan sumbangan sebesar 100 juta KRW atau setara dengan Rp 1,3 milyar.
Sumbangan tersebut diberikan pada 2019 untuk kebakaran hutan di Provinsi Gangwon.
Hope Bridge, organisasi yang menerima sumbangan tersebut bahkan tidak tahu itu berasal dari Park Seo Joon.
Baca Juga: Usai Itaewon Class Sukses Besar, Park Seo Joon Bakal Dipasangkan dengan Jun Ji Hyun di Drama Baru!
Ketika melihat siapa yang memberikan sumbangan sebesar itu, barulah mereka menyadari bahwa itu dari Park Seo Joon.
Sebab, kala itu Park Seo Joon menggunakan nama aslinya, yakni Park Yong Gyu untuk memberikan donasi.
Tak hanya itu saja, Park Seo Joon bahkan dikabarkan merahasiakan donasi tersebut dari agensinya.
Beberapa waktu lalu Park Seo Joon juga diketahui mendonasikan 100 juta KRW atau setara dengan Rp 1,3 miliar untuk mereka yang membutuhkan selama pandemi covid-19.
Selain itu, ia juga mendonasikan 100 juta KRW atau setara dengan Rp 1,3 miliar untuk para korban banjir.
(*)