Grid.ID - Sebanyak 60 keluarga di Kelurahan Sukun dan Tunjungsekar, Kota Malang dalam waktu dekat akan memiliki jamban layak sendiri, yakni jamban tertutup dengan kloset leher angsa berikut septik tank kedap air.
Program ini hasil kerja sama Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas (DKK), USAID IUWASH PLUS, dan BKM di bawah pendampingan Pemerintah Kota Malang.
Program 60 jamban layak keluarga ini diluncurkan, Kamis (8/4/2021), di Kelurahan Tunjungsekar Kecamatan Lowokwaru Kota Malang.
Hadir dalam acara itu Wali Kota Malang Sutiaji, Ketua Yayasan DKK Tomy Trinugroho; Regional Manager IUWASH PLUS Jawa Timur Laksmi Cahyaniwati; Behaviour Change Marketing Associate IUWASH PLUS Ratih Astati Dewi; jajaran pimpinan Bappeda dan Litbangda Pemkot Malang, jajaran pimpinan Dinas Kesehatan Pemkot Malang, jajaran pimpinan Kelurahan Sukun dan Tunjungsekar, Dinas PUPRPKP, Kepala Puskesmas Mojolangu dan Janti, Camat Sukun dan Lowokwaru, Lurah beserta BKM Sukun dan Tunjungsekar.
Pembangunan jamban layak keluarga merupakan bagian dari Program Kemitraan Bina Lingkungan untuk Pembangunan Sanitasi Aman Keluarga.
Program bernilai Rp 240 juta ini didanai oleh donasi pembaca Kompas yang dikelola Yayasan DKK.
Program dijalankan dengan konsep dana bergulir.