Wajar saja jika Ashanty merasa hampa saat menyadari bahwa Aurel sudah tidak bisa banyak menghabiskan waktu dengannya lagi.
"Kita kan setiap hari ngumpul, setiap hari bareng, jadi sekarang gak ada orangnya itu pasti kangen, kayak duh kok berat ya ada yang hilang, ada yang beda," ungkap Ashanty.
Melepaskan anak ke tangan pria lain tentu menjadi hal yang sangat berat dihadapi oleh semua orang tua.
Namun, Ashanty selalu mendukung segala keputusan Aurel untuk menikah muda.
Untuk komunikasi, baik Ashanty maupun Aurel selalu aktif menanyakan kabar.
Pengalaman pertama sebagai mertua, Ashanty mengaku tak ingin ikut campur dengan kehidupan baru anaknya.
"Aku baru merasakan kehilangan anak yang menikah, dia lagi euforia dengan suaminya dengan rumah tangga, dan lagi happy, tapi kita yang orang tua pasti kehilangan."
"Tapi tetep keep contact, 'Bunda aku lagi di dokter kandungan, bunda aku lagi di sini, bunda I miss you' aku mau menempatkan posisi sebagai orang tua yang tidak mengganggu anaknya," pungkas Ashanty.
(*)