Selain di RSUD Mardi Waluyo, bangunan rumah di wilayah Kelurahan Ngadirejo, Kota Blitar juga rusak.
Sekarang, Bakesbangpol dan Penanggulangan Bencana Daerah (PBD) Kota Blitar masih mengecek ke lokasi.
"Iya, informasinya bangunan RSUD Mardi Waluyo rusak. Sekarang saya masih mengecek rumah rusak akibat gempa di Kelurahan Ngadirejo," kata Kepala Bakesbangpol dan PBD Kota Blitar, Hakim Sisworo.
Sementara itu melansir informasi dari Kompas.com, Kepala Humas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Akhmad Taufan Maulana mengatakan, gempa yang terjadi termasuk gempa tektonik.
Bukan M 6,7, Akhmad Taufan Maulana mengatakan gempa yang baru saja terjadi memiliki magnitudo 6,1.
"Hasil analisis BMKG dalam informasi pendahuluan menunjukkan gempa bumi ini memiliki magnitudo sebesar 6,7 kemudian di-update menjadi magnitudo 6,1," ujar Taufan dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Sabtu, (10/4/2021).
Ia menjelaskan, episenter gempa bumi terletak pada koordinat 8,83 LS dan 112,5 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 96 km arah Selatan Kota Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada kedalaman 80 km.
(*)