Find Us On Social Media :

Gempa Magnitudo 6,7 Telah Merusak Nyaris Seluruh Atap di Ruang Cempaka RSUD Mardi Waluyo Blitar

By Novia, Sabtu, 10 April 2021 | 17:14 WIB

Kondisi ruang Cempaka RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar yang rusak akibat gempa, Sabtu (10/4/2021).

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri A

Grid.ID - Baru-baru ini kabar duka kembali menimpa sejumlah wilayah di Tanah Air.

Seperti yang kita ketahui, gempa bumi telah menyambangi wilayah Jawa Timur, Sabtu (10/4/2021) pukul 14.00 siang ini.

Saking dahsyatnya guncangan, gempa yang berlangsung siang ini dapat dirasakan di berbagai wilayah di Pulau Jawa.

Baca Juga: Kota Malang Diguncang Gempa Bermagnitudo 6,7, Suasana Mall Ricuh dan Sejumlah Rumah Warga Terpantau Ambruk hingga Mengalami Kerusakan Cukup Parah

Tak hanya di sekitar wilayah pulau Jawa, BMKG juga menginformasikan dari media Twitter bahwa getaran gempa dapat dirasakan hingga Lombok Barat, Mataram, Kuta, Jimbaran, Denpasar dan masih banyak wilayah lain.

Disebutkan memiliki kekuatan Magnitudo 6,7, gempa diketahui berpusat di perairan barat daya Kabupaten Malang dengan kedalaman 25 kilometer.

Akibat guncangan tersebut, TribunJatim.com menginformasikan sejumlah bangunan di Blitar ambruk dan rusak.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 6,7 Mengguncang Malang, Getaran Terasa Hingga Kota Trenggalek

Salah satunya yakni bangunan di RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar yang dikabarkan roboh akibat guncangan gempa.

Kerusakan paling parah disebutkan berada di Ruang Cempaka RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar.

Sebab, hampir seluruh atap bangunan di Ruang Cempaka RSUD Mardi Waluyo nyaris ambruk.

Baca Juga: Tak Berpotensi Tsunami, Gempa Bermagnitudo 6,7 yang Berpusat di Malang Telah Mengakibatkan Sejumlah Rumah Ambruk

Selain di RSUD Mardi Waluyo, bangunan rumah di wilayah Kelurahan Ngadirejo, Kota Blitar juga rusak.

Sekarang, Bakesbangpol dan Penanggulangan Bencana Daerah (PBD) Kota Blitar masih mengecek ke lokasi.

"Iya, informasinya bangunan RSUD Mardi Waluyo rusak. Sekarang saya masih mengecek rumah rusak akibat gempa di Kelurahan Ngadirejo," kata Kepala Bakesbangpol dan PBD Kota Blitar, Hakim Sisworo.

Baca Juga: Tak Berpotensi Tsunami, Gempa M 6,7 di Kabupaten Malang Ikut Dirasakan Warga Wilayah Utara Jawa Timur

Sementara itu melansir informasi dari Kompas.com, Kepala Humas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Akhmad Taufan Maulana mengatakan, gempa yang terjadi termasuk gempa tektonik.

Bukan M 6,7, Akhmad Taufan Maulana mengatakan gempa yang baru saja terjadi memiliki magnitudo 6,1.

"Hasil analisis BMKG dalam informasi pendahuluan menunjukkan gempa bumi ini memiliki magnitudo sebesar 6,7 kemudian di-update menjadi magnitudo 6,1," ujar Taufan dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Sabtu, (10/4/2021).

Baca Juga: Malang Diguncang Gempa Berkekuatan 6,7 Magnitudo Hingga Guncangan Terasa di Surabaya, Seluruh Tamu Hotel Berhamburan Keluar

Ia menjelaskan, episenter gempa bumi terletak pada koordinat 8,83 LS dan 112,5 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 96 km arah Selatan Kota Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada kedalaman 80 km.

(*)