Find Us On Social Media :

Ingin Pensiun Sejahtera di Usia 50 Tahun? Bisa Sih, Tapi Persiapkan Dulu Beberapa Langkah Berikut Ini!

By Nisrina Khoirunnisa, Minggu, 11 April 2021 | 10:15 WIB

Ilustrasi hidup bahagia di hari tua setelah pensiun.

Laporan Wartawan Grid.ID, Nisrina Khoirunnisa

Grid.ID - Masa pensiun kerap dinanti-nanti oleh para pekerja setelah puluhan tahun berkontribusi untuk perusahaan.

Di Indonesia, usia pensiun bagi para pekerja ditetapkan dalam Undang-undang No 11 Tahun 1992 tentang Dana Pensiun.

Dilansir dari situs resmi Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia, pensiun ditetapkan pada usia 55 tahun.

Maksimal usia pensiun dicatat 60 tahun.

Baca Juga: Sebentar Lagi Menikah Tapi Takut Gak Bisa Atur Keuangan Keluarga? Supaya Gak Drama Sama Pasangan, Baca Dulu Tipsnya di Sini!

Namun, banyak masyarakat Indonesia, khususnya anak muda sekarang yang ingin pensiun dini.

Mereka cenderung ingin menikmati masa tua dengan leha-leha saat kondisi masih bugar di usia 50 tahun.

Lalu, bisakah kita pensiun di usia 50 tahun? Tentu saja bisa.

Tapi, ada beberapa langkah yang harus dipersiapkan sebelum pensiun di usia 50 tahun.

Berikut 4 langkah persiapan pensiun usia 50 tahun dilansir dari Kompas.com.

1. Berinvestasi di luar dana pensiun

Selain menabung dalam porsi banyak, berinvestasi di luar dana pensiun juga bisa dilakukan.

Biasanya, dana ini berguna jika sewaktu-waktu kita membutuhkan sejumlah uang sebelum masa pensiun tiba.

Jadi, penting untuk berinvestasi lebih di luar dana pensiun ya.

2. Jangan membeli rumah yang besar dan mewah

Jika ingin pensiun dini, sebaiknya hindari untuk membeli rumah yang besar dan mewah.

Lebih baik tinggal di hunian yang layak dan pantas sesuai dengan kebutuhan keluarga.

Jika kamu memaksakan diri untuk tinggal di lingkungan elit dengan biaya hidup tinggi, maka tabungan kamu akan ludes untuk kehidupan sekarang.

Bukankah mending uangnya ditabung untuk pensiun di usia 50 tahun saja?

Baca Juga: Ajak Istrinya Dengar Kajian Padahal Lagi Honeymoon, Atta Halilintar Sindir Aurel Hermansyah Soal Pentingnya Izin Suami: Nah Sayang Denger Kan!

3. Pangkas pengeluaran yang tidak perlu

Jika ada pengeluaran yang tidak terlalu penting seperti tagihan telepon rumah atau biaya langganan beberapa saluran, sebaiknya akhiri saja.

Dana yang dihabiskan untuk hal-hal tidak terlalu penting itu bisa dialokasikan untuk tabungan pensiun.

Pokoknya, sebisa mungkin cari cara agar hidupmu tetap nyaman tapi hemat dan tidak membuang-buang uang untuk hal yang tidak terlalu dipakai ya.

4. Pertimbangkan pekerjaan sampingan

Jika memang ingin pensiun dini, maka pertimbangkan untuk mencari pekerjaan sampingan.

Misalnya membuka bisnis baru atau part-time yang bisa diikuti di luar pekerjaan utama.

Yang terpenting, tetap utamakan keselamatan jiwa ya saat memutuskan untuk menambah pekerjaan sampingan.

Jadi, sudah siap pensiun dini?

 

(*)