Grid.ID - Belum lama ini, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) kembali melayangkan teguran kepada salah satu program acara televisi yang dibawakan Feni Rose.
Bahkan, program acara yang dibawakan Feni Rose mendapat sanksi teguran tertulis dari KPI.
Hal ini lantaran acara yang dibawakan Feni Rose dinilai KPI telah melanggar beberapa pasal Penyiaran.
Dikutip dari situs resmi KPI Pusat, ada adegan dalam tayangan Rumpi yang dinilai melanggar hak privasi perlindungan terhadap anak.
Yakni pada tayangan 1 Maret 2021 pukul 14.05 WIB.
Adapun bentuk pelanggaran berupa pernyataan narasumber Yunita Lestari, mantan istri Daus Mini.
Pada adegan tersebut narasumber menyebut soal uang bulanan hingga tes DNA anak.
Bahkan pemandu acara juga meminta narasumber untuk ungkap besar uang bulanan tersebut.
Menurut Wakil Ketua KPI Pusat, Mulyo Hadi Purnomo, pernyataan yang ditayangkan dalam program tersebut dinilai tidak mengindahkan ketentuan tentang penghormatan privasi seseorang dalam isi siaran.
Ungkapan kekesalan yang disampaikan pun dinilai ingin merusak reputasi seseorang (objek) dan hal ini tidak disarankan untuk ditayangkan.
Hal ini senada dengan label klasifikasi R (remaja) dalam tayangan tersebut yang dianggap tidak sesuai dengan bahasan yang lebih dewasa.
“Karena program ini diklasifikasi R maka konten-konten menyangkut persoalan pribadi yang tidak memberikan nilai edukasi serta manfaat bagi remaja seharusnya tidak perlu ada atau disiarkan."
"Remaja yang dalam masa pertumbuhan, baik secara fisik dan psikologis, mestinya disuguhkan konten-konten yang penuh nilai dan edukasi,” tegas Mulyo.
Berikut adegan yang dimaksud:
Daus Mini dan Istri Temui Yunita Lestari, Konflik soal Anak Berakhir Damai
Konflik antara Daus Mini dengan sang mantan istri, Yunita Lestari akhirnya menemukan titik temu.
Daus Mini dan sang istri, Shelvie Hana akhirnya datang untuk meminta maaf pada Yunita Lestari tentang keraguan pada sang anak, HF alias Ical.
Komedian bertubuh mini itu pun langsung mendatangi kediaman Yunita Lestari untuk melaksanakan niat baiknya tersebut.
"Saya bersama istri selain bersilaturahmi sebelum memasuki bulan Ramadan, biar ibadah kita fokus, biar ibadah kita diterima oleh Allah."
"Kita datang ke sini untuk meminta maaf atas kesalahpahaman-kesalahpahaman yang berujung rame kan," ujar Daus Mini.
Hal tersebut disampaikan Daus Mini dalam tayangan YouTube KH Infotaiment Kamis, (18/3/2021).
Yunita Lestari pun mengaku menerima kunjungan dari Daus Mini dan Shelvie Hana yang dengan tulus meminta maaf.
Karena sebelumnya sempat meragukan soal anak Daus Mini tersebut.
"Karena kunjungannya ini dengan niat yang baik dan tulus, jadi saya terima dengan baik."
"Tadi semuanya juga sudah saling minta maaf terutama Shelvie, jadi aku pikir sudah sampai di sini," ujar Yunita Lestari.
Dari pertemuan itu disepakati beberapa poin, namun Yunita Lestari dan Daus Mini hanya mengungkap poin utama yakni sang anak.
Supaya diberi kebebasan untuk tetap berkomunikasi dengan Daus Mini serta prahara tentang tes DNA pun dihentikan.
"Jangan dibatasi hak anak aku untuk berhubungan sama bapaknya, sama tes DNA harus disudahi jangan dibahas lagi."
"Selebihnya kita yang dewasa harus lebih menerima dan lebih dewasa untuk kebaikan anak," tutur Yunita Lestari.
Lebih lanjut, Shelvie Hana merasa bersyukur karena persoalan bisa diselesaikan secara kekeluargaan.
Bahkan persoalan yang terjadi sebelumnya, ia jadikan sebagai pembelajaran.
"Ya Alhamdulillah semua sudah baik-baik saja. Semoga enggak ada terulang kedua kalinya."
"Ini buat pembelajaran juga masing-masing, sih," pungkas Shelvie Hana.
Mereka pun sepakat ke depannya akan terus saling berkomunikasi dengan baik agar anak mereka tumbuh dengan kasih ayang meski orang tuanya tak bersama lagi.
Artikel ini telah tayang di laman Tribun Bogor dengan judul: Tayangan Rumpi No Secret Kena Tegur KPI, Gara-gara Dinilai Langgar Privasi & Ingin Merusak Reputasi (*)