Grid.ID - Chacha Frederica kini menjadi istri orang nomor satu di Kendal usai sang suami, Dico Ganinduto menjadi bupati.
Setelah Dico Ganinduto menjadi Bupati Kendal usai dilantik pada (26/2/2021), Chacha Frederica setia temani sang suami dan hijrah dari Jakarta.
Tak hanya ikut suami pindah ke Kendal, Chacha Frederica turut ikut serta berbagai kegiatan blusukan usai jadi istri pejabat.
Sebagaimana diketahui, Chacha Frederica kerap membagikan kegiatannya itu di laman akun Instagram pribadinya.
Pemilik nama asli Wynne Frederica itu pernah blusukan ke pasar yang banyak sampah.
Hal itu seperti yang terlihat dibagikan ibu dari satu anak itu lewat Instagramnya, pada (27/3/2021) lalu.
Pemain sinetron "Di Sini Ada Setan" itu tampak turun langsung meninjau lokasi pembuangan sampah.
Chacha Frederica lantas menyaring mendapat warganya seputar permasalahan sampah di lingkungan.
"Buat warga Kendal, mau tau dong dekat rmh kalian tmp pembuangan sampah sementara nya cukup baik gak sii ? misal memang di ambil secara berkala, atau sering bgt numpuk?"
"klo blh jujur saya kok lumayan sering liat tumpukan sampah dimana2 yaa ... tolong ksh info dan masukannya terima kasih," tulis @Chafrederica.
Meski disibukkan dengan segudang rutinitasnya sebagai istri pejabat, Chacha rupanya masih banting tulang menambah pundi-pundi penghasilan.
Salah satu yang dilakoni Chacha ialah bisnis kuliner bubur goreng yang kini telah memiliki banyak cabang.
Sebagaimana diketahui, lewat Instagramnya, Chacha membagikan foto pembukaan cabang usaha buburnya di Semerang.
Hal ini tampak dari postingan Instagram @chafrederica, pada Minggu (11/4/2021).
Chacha terlihat mengunggah beberapa foto dan video kegiatan pembukaan tempat usaha bisnis kulinernya itu.
Lewat kolom keterangan, ia menungkap pengalamannya membuka usaha di tengah pandemi yang harus ketat akan protokol kesehatan.
"Bismillah Alhamdulillah keseruan pembukaan @chachaburgo kmarim yg tetap mengikuti protokol kesehatan dan peraturan pemerintah setempat,," tulis @chafrederica memulai keterangannya.
Selain itu, ia meminta maaf kepada jasa order makanan online yang tak bisa dilayani pada hari pembukaan tersebut.
"maaf kmarin grab dan go food sempat kami matikan dulu dan di jam2 tertentu kami tutup pintu nya .. demi kenyamanan dan keamanan bersama, karna izin membuka store di masa pandemi ini tetap harus menjaga prokes," imbuhnya.
Chacha lantas mengucapkan terima kasih kepada banyak pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara tersebut.
"terima kasih jg untuk semua pihak yg sudah mengirim bunga papan, kami taruh di dalam gpp yaa karna adanya larangan jg untk memasang bunga papan di depan,
terima kasih untk semua pihak atas kerjasama nya .. saya sebagai co-founder @chachaburgo bangga sii ..
Alhamdulillah, liat pas pak Hendi datang, meja dan tmp benar2 kami kosongin, semua undangan di atur per jam, supaya tdk numpuk, Alhamdulillah kmarin aman, gak ada drama2 di bubarin pol PP dll hehe ..," ungkap Chacha.
Selain itu, Chacha mengaku meski banyak ada pembatasan, tetapi bisnisnya berjalan lancar hingga banjir pesanan.
"tapi tetap orderan heboh dan membludak, sampai di batasi yg mau beli .. yg namanya peraturan di masa covid -19 intinya ikutin aja.. jgn di lawan2.. demi kesehatan dan kenyamanan kita bersama great job team @chachaburgo pokoknya keren keren keren ...
nb: btw itu nonni datang hanya sekejap foto abis itu cabut langsung hihii," pungkasnya.
(*)