Find Us On Social Media :

Kemenag Izinkan Bukber 50 Persen dari Kapasitas Ruangan, Simak Makanan yang Boleh dan Tidak Boleh Dikonsumsi Saat Buka Puasa Agar Kondisi Perut Aman

By Devi Agustiana, Senin, 12 April 2021 | 14:25 WIB

Saat menyantap menu berbuka puasa, ada makanan yang boleh dan tidak boleh dikosumsi agar kondisi perut tetap aman.

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.ID – Bulan Ramadhan 2021 ini merupakan kedua kalinya dijalani saat pandemi Covid-19.

Nah, buka puasa bersama biasanya menjadi rutinitas yang dilakukan umat Muslim selama melakukan ibadah puasa?

Bagaimana aturan buka puasa bersama alias bukber selama pandemi?

Baca Juga: Jangan Salah Lagi, Ini Tips Mengatur Asupan Kopi Selama Bulan Ramadhan 2021 Agar Puasa Tetap Bugar!

Mengutip laman Kompas.com, Kementerian Agaram (Kemenag) mengizinkan pelaksanaan bukber selama bulan Ramadhan 2021.

Akan tetapi, ada catatan yang perlu dipahami.

Hal ini tertuang dalam Surat Edaran (SE) Menteri Agama Nomor 4 Tahun 2021 tentang Perubahan atas SE Nomor 3 Tahun 2021 tentang Panduan Ibadah pada Ramadhan dan Idul Fitri 1422 Hijriah.

Baca Juga: Ramadhan 2021: Intip Jadwal Salat, Buka Puasa, dan Imsakiyah 1-5 Ramadhan untuk Wilayah Bandung dan Sekitarnya

Sekretaris Direktorat Jenderal (Sesditjen) Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kementerian Agama (Kemenag), Fuad Nasar mengatakan, bukber tetap bisa dilaksanakan di daerah yang berada dalam kategori zona aman, yakni zona hijau dan zona kuning.

"Harus mematuhi jumlah kehadiran paling banyak 50 persen dari kapasitas ruangan serta menghindari kerumunan," ujar Fuad saat memberikan paparan secara virtual pada rapat koordinasi penanganan Covid-19 nasional yang ditayangkan YouTube Pusdalops BNPB pada Minggu (11/4/2021) malam.

Hal ini juga berlaku saat kegiatan Nuzulul Qur’an.